Dari New York hingga Paris, menampilkan begitu banyak pekan fashion show di setiap tahunnya yang membekas di seluruh hati penontonnya. Namun, seperti apakah sejarah Fashion Week bisa berkembang hingga menjadi tren di setiap tahun? Yuk, simak penjelasannya pada artikel berikut ini!

Sejarah Fashion Week

Tidak hanya menyajikan karya-karya dari para desainer, fashion week juga menjadi pusat tren yang banyak diminati oleh masyarakat hingga kalangan artis di seluruh dunia.

Terlebih, fashion week dilaksanakan di kota-kota besar seperti Paris, Berlin, New York, dan lainnya dengan konsep megah dan mewah secara besar-besaran dan menghadirkan publik figur ternama yang memiliki milyaran pengikut.

Sehingga, sudah tentu setiap fashion week dilaksanakan maka tidak akan ada satupun media yang terlewatkan untuk meliputinya. 

Banyak masyarakat yang akan jauh-jauh datang ke kota tersebut untuk bisa menikmati fashion week yang diadakan rutin setiap tahunnya. Mulai dari wisatawan hingga tokoh penting akan memeriahkan acara tersebut dan melihat berbagai karya terbaru dari para desainer dan brand–brand terkenal.

Ada serangkaian proses tahap penyeleksian yang harus dilewati oleh brand–brand terkenal tersebut untuk bisa show di fashion week, lho, Sob!

Konsep Pertama Fashion Show Week Lahir di Paris

Fashion show menjadi ajang penjualan skala kecil yang diharapkan mampu menarik orang-orang kaya untuk mengetahui dan membeli hasil karya terbaru dari para desainer.

Paris memang dikenal sebagai kota yang menjadi pusat mode fashion yang bisa mempengaruhi tren fashion di seluruh dunia. Banyak para desainer terkenal asal Paris yang mampu mengubah tren fashion seperti Christian Dior dengan hasil karya-karya fashion yang sangat mengagumkan.

Di Paris, fashion show disebut défilés de mode, yang mana mempunyai pengertian “parade busana” nih, Sob!

Seiring dengan berjalannya waktu, fashion week pun telah dilaksanakan di kota-kota lainnya dengan konsep dan nuansa yang tak jauh berbeda dengan yang pertama kali dilakukan di Kota Paris. Fashion Week menjadi event yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh penggemar busana.

Tak lain dan tidak bukan, ini semua berkat antusiasme dari para penggemar ketika fashion show pertama kali dilaksanakan di Kota Paris.

Dilansir dari Wikipedia, Pekan Busana adalah pameran industri pakaian, yang berlangsung selama seminggu, dan di mana perancang busana, merek pakaian atau rumah pakaian mempresentasikan koleksi baru mereka, dan penggemar serta fashion dan media juga memiliki kesempatan untuk meliput dan menyaksikan karya-karya baru dari para desainer.

NYFW merupakan Fashion Week Terbaik di Dunia 

Walaupun ide peraga busana lahir di Paris, Teen Vogue menyebutkan bahwa pekan busana pertama digelar di New York, Amerika Serikat! Walaupun demikian, Fashion Week sebetulnya mempunyai sebutan awal, yaitu “Press Week,” Sob!

Bagaimana hal itu terjadi? Akibatnya, selama Perang Dunia Kedua, pada tahun 1943, media di Amerika Serikat tidak dapat meluncur ke Paris. Bahkan, mereka juga telah berencana untuk mengunjungi dan menikmati koleksi musim depan di kota yang sudah dikenal sebagai pusat mode global itu. 

Nah, sebab itu, Amerika Serikat juga berkesempatan menggelar fashion show besar sendiri dengan jumlah penonton yang tidak sedikit dibandingkan yang ada di Paris. Humas mode Eleanor Lambert mengambil keputusan agar mengumpulkan acara yang serupa dengan Fashion Week tersebut dalam waktu tertentu di “Fashion Press Week” dan mengadakannya di tempat lainnya di sekitar Kota New York. 

Jadilah hingga saat ini, Press Week berubah nama menjadi Fashion Week yang menjadi event paling dinantikan oleh seluruh penggemar fashion.

Paris Fashion Week tahun ini telah selesai dilaksanakan. Yuk kita melihat kembali sejarah Paris Fashion Week dan bagaimana awal dimulai hingga menjadi seterkenal itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Sob!

Sejarah Paris Fashion Week

Ibu kota Prancis mempunyai senjata rahasia, yaitu Christian Dior. Pada tahun 1947, koleksi pertama Dior dan Corolle, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh besar dan media. Mereka diizinkan untuk memfoto produk tersebut yang bertujuan melayani agenda busana dengan dengan tampilan siluet yang mengagumkan.

Menyingkirkan pragmatisme pakaian ala boxy perang, produk terbaru Dior merupakan sebuah style yang tanpa sengaja mirip seperti tampilan rok berbahan tebal, wanita dengan pinggang yang kecil dan bersifat feminitas. Kedepannya, Dior akan membantu membuat inovasi dan beragamnya pakaian wanita, membangkitkan suasana hati Paris lagi dengan fashion masyarakat terkini, seperti Hubert de Givenchy, Pierre Balmain, dan Jacques Fath.

Hingga tahun 2022 ini, telah lebih dari 200 merk terkenal yang menampilkan produknya di Paris Fashion Week.

Itulah sejarah Paris Fashion Week yang membuatnya menjadi sukses seperti sekarang ini. Mau tahu keseruan PWF tahun ini? Yuk simak artikel besok, ya Sob!

Penulis: Dwi Nur Utami