Menerima diri sendiri atau self-acceptance sebenarnya adalah kunci utama biar kamu bisa percaya diri, Sob. Akan tetapi, menerima kekurangan yang jelas-jelas nyata dalam diri kita itu nggak mudah. Apalagi sehari-hari kita melihat kehidupan teman sebaya, saudara, dan publik figur di media sosial yang seringkali terlihat lebih baik dari hidup kita. Gara-gara percaya kalau hidup kita biasa-biasa saja, akhirnya melakukan self-acceptance jadi terasa sulit.
Padahal kepercayaan diri bisa dibilang adalah modal utama kalau kamu ingin menjadi pribadi yang berdampak di studi maupun karier. Punya rasa percaya diri yang tinggi juga bikin kamu nggak gampang menyerah sama keadaan dan berusaha terus bertumbuh. Orang-orang yang kepercayaan dirinya rendah biasanya akan memandang kekurangannya saja. Padahal tiap manusia pasti punya kelebihan dan potensi yang akan muncul jika terus diasah.
Rendahnya rasa percaya diri ini juga muncul dari pikiran dan cara kita memandang diri sendiri, lho. Terkadang kita ingin selalu dapat hasil sempurna, entah dalam studi atau karier. Nah, harus kita sadari kalau tidak ada orang yang memulai dengan sempurna dan manusia tak luput dari kesalahan.
Jadi, daripada terus berpikir untuk menjadi sempurna, bukankah lebih baik buat melihat kekurangan diri dan memperbaikinya? Selain harus punya prinsip pengembangan diri yang baik, kamu juga wajib bisa menerima diri sendiri. Jadi, pahami dulu apa itu self-acceptance dan gimana cara melakukannya, nih.
Apa itu Self-Acceptance?
Melansir APA Dictionary of Psychology, self-acceptance diartikan sebagai tindakan menerima dan menghargai diri sendiri, serta mengakui keterbatasan diri. Jadi, self-acceptance adalah upaya yang kita lakukan buat menerima semua sisi positif dan negatif dalam diri kita.
Kalau kamu bisa menerima kekurangan sebagai bagian dari dirimu dan menghargainya maka kamu sudah melakukan self-acceptance, Sob. Terus ada ciri-ciri lain dari orang yang bisa menerima diri sendiri? Tentu saja ada, dong.
Ciri-ciri Kamu Sudah Bisa Menerima Diri
Orang yang sudah mampu melihat kekurangan sebagai hal yang wajar dan bukan sisi buruk pasti punya ciri-ciri di bawah ini:
- Mampu berpikir positif tentang dirinya dan nggak gampang minder.
- Bisa mengenal apa potensi dalam dirinya dan nggak gampang ragu.
- Mensyukuri sisi positif dalam diri dan kelebihan yang dimiliki.
- Menerima kekurangan sebagai bagian dalam diri dan terus berproses.
- Tidak terikat dengan masa lalu yang buruk dan ingin berkembang.
- Menyikapi kegagalan dengan pikiran positif dan mengakui kelemahan.
- Tidak butuh validasi orang lain agar bisa mencintai diri sendiri.
Itulah beberapa ciri-ciri orang yang sudah bisa melakukan self-acceptance. Tindakan penerimaan diri sangat penting biar kamu nggak terus memikirkan kesalahan di masa lalu dan bisa berkembang dengan maksimal. Nah, ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika berusaha menerima diri sendiri, Sob.
Manfaat Self-Acceptance bagi Diri Sendiri
Melansir dari berbagai sumber, self-acceptance bisa memberikan banyak manfaat bagi pengembangan diri, seperti di bawah ini:
1. Menjadi pribadi yang nggak rendah diri
Seberapa jauh kita bisa berkembang tergantung dari mindset kita, Sob. Cara kita melihat diri sendiri akan menentukan usaha yang kita lakukan buat berkembang. Dengan menerima diri sendiri, kamu terhindar dari rasa rendah diri yang bisa menghambat proses perkembanganmu.
2. Menjadi pribadi yang bermental tangguh
Menerima diri sendiri juga berarti memaafkan kesalahan di masa lalu. Kalau kamu bisa menerima kesalahan sebagai bagian dari proses, kamu akan punya mental yang tangguh. Kamu akan lebih kuat menghadapi tekanan, baik dalam karier maupun studi. Semakin dewasa, dunia akan penuh dengan persaingan dan tekanan. Jadi, mempersiapkan mental yang tangguh sangat penting, ya.
3. Self-Acceptance Bikin Kita Mencintai diri sendiri
Mencintai diri sendiri memang terdengar mudah, tapi nyatanya susah dilakukan. Nggak jarang ada orang yang terlalu keras pada dirinya sendiri karena merasa tidak sehebat orang lain. Nah, self-acceptance bisa membantu kamu merangkul dirimu dan menerimanya secara utuh.
Sekilas melakukan self-acceptance ini kelihatan nggak mudah, ya. Tenang saja karena ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan biar lebih gampang menerima diri sendiri, Sob.
Tips Biar Bisa Melakukan Self-Acceptance
Coba praktikkan cara-cara di bawah ini biar kamu bisa mencintai diri sendiri, ya.
1. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain
Ini langkah pertama yang harus kamu lakukan, Sob. Berhenti membandingkan dirimu dengan teman, saudara, atau orang lain yang punya pencapaian lebih tinggi. Kamu harus sadar kalau tiap-tiap orang punya waktu tersendiri dan proses yang kamu jalani tentu berbeda dengan orang lain.
Nah, kamu harus fokus pada pencapaianmu dan apa yang berhasil kamu tingkatkan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih percaya diri sama kemampuanmu.
2. Tulis apa saja kelebihan yang kamu punya
Langkah selanjutnya adalah mencari tahu apa kelebihanmu dan menuliskannya, entah di selembar kertas atau di note ponsel. Dengan mencatatnya, kamu akan lebih mengingat apa saja kelebihan yang kamu punya. Nah, mengetahui kelebihan diri dan mengingatnya membantu kamu menjauhi perasaan minder. Tips ini juga dikenal dengan istilah journaling.
3. Meditasi biar pikiran tenang
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mencoba meditasi biar pikiran kamu tenang dan jiwa kamu rileks. Selain meditasi, kamu juga bisa mencoba melakukan senam dan aktivitas tubuh lainnya. Olahraga bisa membantu kamu melupakan hal-hal buruk yang kamu pikirkan tentang dirimu.
4. Batasi bermain media sosial
Cara yang terakhir ini nggak kalah penting karena media sosial menampilkan potret kehidupan semua orang yang bisa saja bikin kamu insecure. Jadi, daripada terlalu lama melihat media sosial, lebih baik kamu mencoba mempelajari hal baru atau melakukan hobimu.
Nah, itu dia empat tips yang bisa bantu kamu lebih percaya diri lewat self-acceptance. Lakukan tips-tips di atas dengan konsisten dan kamu akan melihat hasil yang baik!
Penulis: Gheani Kirani B.T
Referensi:
Foto:
Rukita.co
Forgetful Film Critic
The New York Times