/Ritual Tradisional di Bali Yang Harus Anda Ketahui!

Ritual Tradisional di Bali Yang Harus Anda Ketahui!

Pulau Surga, Bali mempunyai keindahan alam yang mendunia. Tak hanya itu, Bali juga menawarkan kegiatan dan petualangan tanpa akhir untuk setiap wisatawan. Namun, dalam ritual tradisional itulah terletak esensi sejati dari kekayaan budaya Bali. Yuk, cari tahu apa saja ritual tradisional di Bali, Sob!

Ritual Tradisional Ngaben

Ritual pembakaran mayat di Bali yang disebut ngaben.
Sumber: unsplash.com

Mayoritas orang Bali beragama Hindu. Mereka percaya bahwa jenazah harus dibersihkan dengan api sebelum dikirim ke sisi lain. Keyakinan ini diterjemahkan ke dalam upacara yang disebut ngaben, kremasi jenazah selama ritual khusus pada tanggal tertentu yang dipilih oleh para tetua. Bagi orang Bali, upacara ini dianggap sebagai kesempatan yang menggembirakan karena keluarga membiarkan orang yang mereka cintai pergi ke nirwana. Keluarga bahkan tidak disarankan untuk menangis sama sekali.

Mesuryak

Ritual tradisional di Bali
Sumber: unspalsh.com

Kuningan atau Tahun Baru Bali merupakan salah satu perayaan paling meriah. Masyarakat Desa Bongan di Tabanan merayakannya dengan membuat uang hujan. Orang Bali percaya bahwa sepuluh hari sebelum tahun baru, leluhur mereka yang telah meninggal mengunjungi bumi dan kembali pada Hari Tahun Baru. Masyarakat Bongan membuang uang mereka di udara sebagai persembahan untuk leluhur dan sebagai cara mereka untuk bersyukur.

Metatah

Sumber: unsplash.com

Upacara ini dilakukan ketika orang Bali mencapai usia pubertas. Upacara pemotongan gigi dilakukan untuk menghilangkan sifat buruk seperti serakah, nafsu, emosional, dan kecemburuan. Anak laki-laki dan perempuan terlibat dalam ritual keagamaan khusus sebelum gigi depan mereka dikikis oleh para penatua sebagai simbol melepaskan sifat keras mereka, diakhiri dengan doa untuk meminta berkah.

Ngurek

Berbagai ritual tradisioanl yang ada di Bali.
Sumber: shutterstock

Tradisi agama dan budaya berupa melukai diri sendiri atau menusuk terbukti banyak terdapat di Indonesia. Di Bali, ritual ini disebut ngurek. Meskipun dipraktikkan oleh budaya dan agama yang berbeda, ritual didasarkan pada prinsip iman yang sama dan dipandang sebagai demonstrasi ekstrim dari kepercayaan sepenuhnya kepada Tuhan. Mereka percaya bahwa Tuhan akan melindungi mereka dari bahaya, bahkan jika mereka berusaha menusuk atau melukai diri sendiri. Ritual ini sering diadakan di tempat umum untuk disaksikan secara ramai-ramai

Upacara Melasti

Sumber: unsplash.com

Upacara Melasti diadakan sebelum hari Bali (Nyepi), ketika penduduk setempat menahan diri dari kegiatan non-Doa, termasuk bekerja dan memasak. Upacara Melasti adalah kesempatan untuk membersihkan jiwa dengan air, sehingga dilakukan di pantai dan danau. Upacara ini cukup rumit seperti mencelupkan tubuh ke dalam air sambil mengenakan pakaian doa yang indah dan berdoa.

Ritual Pemakaman Trunyan

Sumber: viator.com

Ritual unik ini terdapat di Desa Trunyan di Kabupaten Bangli, Bali. Alih-alih mengubur almarhum atau mengkremasi jenazah, mayat diletakkan di tanah, mengelilingi pohon besar di desa, diikuti dengan doa dan upacara. Tradisi berabad-abad dapat dilihat pada tumpukan tengkorak dan tulang yang mengelilingi pohon. Anehnya, daerah itu tidak berbau tubuh yang membusuk, karena enzim dari pohon dan tubuh yang membusuk bercampur dengan alam.

Mekare-kare

Sumber: unsplash.com

Perang daun pandan atau mekare-kare adalah upacara persembahan yang dilakukan untuk menghormati Dewa Indra (dewa perang) dan para leluhur. Perang ini diselenggarakan setiap tahun pada bulan Juni di Desa Tenganan, desa ini masuk salah satu desa tua di Bali dan desa ini disebut Bali Aga. Para pria berkumpul untuk saling berhadapan dalam perang menggunakan daun pandan berduri sebagai senjata dan tameng yang terbuat dari rotan. Setelah pertempuran, para pria dirawat dan didoakan oleh para petua agar mereka tidak merasakan sakit.

Itulah tadi, ritual tradisional yang ada di Bali. Wah, sangat menarik ya, Sob!