Film Monster (2023) akhirnya tayang di seluruh bioskop tanah air pada 3 Januari 2024 dan sukses mendapat sorotan. Wajar saja, sebelum tayang perdana di Jepang, film ini terlebih dulu mengudara di Cannes Film Festival pada 17 Mei 2023.
Sejak tayang di Jepang pada 2 Juni 2023, film Monster dengan cepat meraih popularitas dan memperoleh sambutan hangat. Salah satu karya terbaik dari sutradara Hirokazu Kore-eda ini memang mengangkat kisah yang tidak biasa.
Meski mengusung genre drama dan berpusat pada kehidupan anak sekolah, tetapi film Monster berusaha menyingkap sisi kelam manusia. Melalui sentuhan Hirokazu Kore-eda dan campur tangan penulis Yuji Sakamoto, film ini mampu memberikan efek luar biasa bagi para penonton.
Tak heran, film ini meraup rating 8,4 dari 10 di Jepang, bahkan langsung viral setelah masuk ke Indonesia dan bergabung bersama film lokal lainnya.. Dengan durasi 2 jam 6 menit, film ini punya daya tarik yang akan menahan kamu dari awal hingga akhir.
Penasaran? Yuk, simak sinopsis dan review lengkapnya!
Sinopsis Film Monster (2023)
Film Monster (2023) mengikuti kisah dari tiga sudut pandang tokoh yang berbeda usia dan status. Sudut pandang pertama dari Minato Mugino (Soya Kurokawa) yang membuat sang ibu, Saori (Sakura Ando) khawatir karena sikapnya berubah drastis.
Saori pun menduga kalau Minato dirundung oleh guru laki-laki di sekolahnya, yaitu Michitoshi Hori (Eita Nagayama). Sudut pandang kedua beralih ke Saori yang berusaha mencari kejelasan dari perundungan di sekolah.
Sejak awal, posisi Hori Sensei digambarkan sebagai sosok “jahat” yang tega merundung anak didiknya. Jadi, diceritakan juga sudut pandang ketiga dari Hori, guru yang disalahkan atas segala sikap Minato yang berubah. Akan tetapi, ada rahasia tak tertebak yang bersembunyi di balik konflik utama ini.
Rahasia yang ada di film Monster mungkin tidak cocok untuk semua orang, Sob.
Minato rupanya menyimpan rahasia yang tidak ingin ia ungkapkan karena terlalu takut terhadap persepsi masyarakat. Mulanya kita akan diajak mengenal konflik dari sudut pandang Saori dan Hori Sensei terlebih dahulu. Lalu, secara perlahan kita akan diarahkan untuk mengetahui apa rahasia Minato.
Premis Film Monster (2023) Sangat Kompleks
Meski premisnya terlihat sederhana, tetapi kamu akan segera tertipu setelah hanyut ke dalam ceritanya, Sob. Premis film ini tidak sederhana karena penuh dengan unsur-unsur yang kompleks dalam hidup manusia.
Mungkin kisah tentang ikatan ibu dan anak sudah biasa, ya. Begitu pula dengan kasus perundungan di sekolah yang diduga dilakukan oleh tenaga pendidik. Akan tetapi, film Monster (2023) sangat berani mengeksplor sisi lain yang dapat ditemukan dari kerapuhan manusia.
Jika dikupas secara mendalam, Minato rupanya menaruh perhatian khusus kepada anak laki-laki bernama Yori Hoshikawa (Hinata Hiiragi) yang dirundung. Meski masih murid sekolah dasar, Yori sudah menerima perlakuan tidak menyenangkan.
Kejadian inilah yang membuat Minato dan Yori menjadi dekat, bahkan mulai merasa nyaman. Namun, persepsi masyarakat yang buruk terhadap hubungan cinta dua anak laki-laki membuat Minato tenggelam dalam ketakutan.
Pesan Moral yang Luput Dibicarakan oleh Manusia
Satu hal yang sangat membekas dari film ini adalah pesan moralnya yang sangat unik dan kuat. Meski film Monster (2023) berbicara tentang cinta yang tak wajar, tetapi ada banyak hal dari kehidupan yang dikupas dalam sajian drama ini.
Dari konflik yang diakibatkan oleh ketakutan Minato, kita akan melihat gambaran dari masyarakat yang penuh dengan penghakiman. Seperti dengan mudahnya Saori menuduh Hori Sensei sebagai perundung. Kemudian kepala sekolah yang mengorbankan Hori Sensei demi menjaga nama baik sekolah.
Melalui kacamata anak kecil bernama Minato, kita akan melihat seberapa rumit dunia yang ia pahami. Minato yang takut dihakimi atas perasaan cinta yang ia temukan pada akhirnya merasa dirinya tidak bisa diterima oleh siapa pun. Dari sisinya yang rentan untuk retak, Yori hadir dan menerima Minato.
Dari tiga sudut pandang tokoh dan keputusan kepala sekolah yang “kejam”, kita akan memahami seperti apa dunia yang sebenarnya. Makna tentang isu-isu yang kompleks ini sering luput dari pembicaraan orang dewasa meski mereka kerap melakukannya.
Monster (2023): Kita adalah Monster di Cerita Orang Lain
Kalimat yang berbunyi, “Kita adalah monster di cerita orang lain” sangat tepat untuk menggambarkan film ini. Sebagaimana Minato yang takut menjadi “monster” karena memiliki perasaan cinta kepada Yori, begitu pula dengan tokoh-tokoh lainnya.
Hori yang dituduh merundung muridnya telah menjadi “monster” dalam cerita Saori, bahkan ketika Saori tidak mengetahui kebenaran yang tersembunyi. Dari kacamata Hori, sosok Saori yang seorang janda pun terlihat seperti “monster” karena gigih mencari kebenaran dengan cara menuduh. Walaupun kebenaran itu ternyata disembunyikan sendiri oleh putranya.
Pendek kata, film Monster (2023) ingin menunjukkan bahwa kita dapat menjadi sosok “antagonis” dalam cerita orang lain yang tidak mengetahui kebenaran. Film ini memuat pesan yang sangat dalam dan sukses bikin merenung. Jadi, sangat layak untuk ditonton, ya, Sob!
Penulis: Gheani Kirani B.T
Referensi: CNN Indonesia
Foto: Instagram @kalbutsumovie
Comments
Comments are closed.