Event Book GedeBook sukses digelar di Periplus Tirtodipuran, Yogyakarta pada Sabtu, 16 Desember 2023. Periplus Tirtodipuran mengusung konsep “bahas buku” melalui Book GedeBook yang ditujukan sebagai ruang apresiasi untuk menghargai karya sastra.
Tidak hanya membahas buku, event ini juga ditujukan sebagai perayaan bagi kebebasan berekspresi dan diharapkan dapat membangun hubungan yang berkelanjutan melalui kecintaan terhadap buku. Book GedeBook merupakan acara hasil kolaborasi Periplus dengan Peta Digital, kelompok studi mata kuliah kampanye komunikasi strategis Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Terbentuknya kegiatan ini berawal dari harapan untuk menumbuhkan semangat dalam literasi secara berkelanjutan. Berangkat dari visi inilah, Periplus melalui Book GedeBook hadir untuk memfasilitasi para pembaca dengan buku-buku dalam berbagai bahasa yang bermanfaat menambah pengetahuan dan pemahaman.
Periplus Dorong Semangat Literasi Melalui Book GedeBook
Johan selaku Strategic Innovation di Periplus menyatakan bahwa literasi tetap menjadi inti dari perkembangan intelektual dan masyarakat. Oleh sebab itu, semangat literasi ini perlu dibangkitkan kembali dengan cara membangun komunitas buku yang kuat. Upaya membangun komunitas literasi berhasil diwujudkan melalui Book GedeBook. Melalui kegiatan ini, Periplus berupaya memberikan ruang bagi para pembaca untuk berbagi pengetahuan, mendengarkan cerita inspiratif, dan merayakan keragaman buku.
“Harapannya kegiatan ini dapat menjadi titik awal dari gerakan literasi yang lebih besar dan mampu untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat Yogyakarta. Kami yakin bahwa membaca bukan hanya aktivitas individu, tetapi juga pengalaman bersama yang mampu memperkaya kehidupan sosial dan budaya,” papar Johan seperti yang dikutip dalam press release, Kamis (20/12/2023).
Kegiatan literasi ini memberikan kesempatan bagi para pembaca yang ingin berbagai sudut pandang dan pemikiran tentang buku-buku favoritnya di depan publik. Tidak hanya fokus pada pencinta buku, kegiatan ini juga menyediakan wadah bagi masyarakat yang suka menjadi pengamat dan menikmati interaksi dengan pembaca lain.
Total ada 30 peserta yang mengikuti kegiatan ini, yaitu ada 15 peserta dan 15 penonton dari berbagai kalangan, termasuk beberapa komunitas baca di Yogyakarta. Pada kegiatan ini, peserta akan diminta menceritakan secara singkat terkait buku-buku yang ingin dibahas. Kemudian, pemaparan peserta ditanggapi oleh penonton dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan. Melalui sesi tanya-jawab ini, Periplus ingin membangkitkan diskusi buku dengan suasana yang menyenangkan dan konsep yang segar.
Selain membahas buku, dalam kegiatan ini juga diadakan sesi games dengan hadiah berupa merchandise dan voucher belanja di Periplus. Acara literasi buku ini merupakan wujud kontribusi Periplus sebagai perusahaan ritel toko buku impor yang telah berdiri sejak 1985 di Indonesia. Dengan mengusung tema literasi dan membawa sesi diskusi buku yang menarik bagi pembaca, Periplus ingin memajukan dunia literasi Indonesia.
Penulis: Gheani Kirani B.T
