Pekan Kreativitas Mahasiswa, mungkin event satu ini terdengar tidak asing dan biasa saja. Namun, bagi mahasiswa daerah bagian Sumatera, Pekan Kreativitas Mahasiswa adalah salah satu event bergengsi yang wajib diikuti. Kehadirannya pun selalu dinantikan.
Pada edisi kedua ini, UIN Imam Bonjol yang juga sebagai tuan rumah gelaran berhasil meraih juara umum dengan total 10 medali emas. Disusul dengan UIN Raden Intan yang berhasil membawa pulang 4 emas dan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang memenangkan juara ketiga dengan tiga emas.
Nah, bagi yang belum paham, mari berkenalan dengan event yang menarik ini!
Apa Sih Sebenarnya Pekan Kreativitas Mahasiswa Itu?
Kalau Indonesia punya Pekan Olahraga Nasional (PON), maka himpunan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Sumatra punya Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM). Bedanya, PKM tidak hanya menyediakan perlombaan di cabang olahraga. Di event bergengsi ini terdapat cabang keterampilan, kesenian dan juga akademik yang diperebutkan oleh para mahasiswa.
Layaknya PON yang setiap cabangnya diperlombakan, terdapat tiga medali yang akan diberikan kepada para pemenang. Mulai dari medali perunggu, perak, dan emas. Nah, universitas yang memperoleh medali emas terbanyak ternyata juga akan dinobatkan sebagai juara umum dalam event satu ini.
Siapa Saja yang Boleh Ikut Pekan Kreativitas Mahasiswa?
Hingga saat ini, Pekan Kreativitas Mahasiswa hanya melingkupi PTKIN se-Sumatera Raya. Jadi setiap universitas akan mendaftar sebagai satu kontingen yang beranggotakan official dan para mahasiswa perwakilan tiap cabang lomba.
Sementara untuk mahasiswa peserta lomba harus memenuhi kriteria. Salah satunya wajib terdaftar sebagai mahasiswa aktif dari semua jurusan studi PTKIN yang menaunginya. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya KTM atau tanda identitas atau bukti lainnya.
Selain itu, tiap PTKIN hanya bisa mengirimkan satu perwakilan ke nomor lomba. Dengan kebijakan satu peserta bisa mengikuti maksimal 2 nomor lomba saja. Jika kemudian jadwal berbenturan maka harus dipilih salah satu.
Cabang Apa Saja yang Tersedia?
Pada PKM II PTKIN se-Sumatera 2021 cabang perlombaan sendiri dipecah menjadi empat grup besar, yakni olahraga, seni, riset dan ilmiah. Pada cabang olahraga melingkupi olahraga umum kemahasiswaan, seperti: bulu tangkis, lempar pisau, pencak silat, panjat dinding, catur cepat, dan tenis meja. Setiap cabang olahraga yang dipertandingan dibagi kembali menjadi dua nomor, yakni putra dan putri.
Sedangkan untuk cabang seni sendiri terbagi dalam beberapa macam, seperti: kaligrafi, puitisasi Al-Quran, menyanyi, Musabaqah Hafidz dan Musabaqoh Tilawah. Ada pula pemilihan Dai, stand up comedy, film pendek dan storytelling. Selain itu, cabang riset difokuskan pada karya-karya tulis ilmiah bertema ilmu sosial dan juga inovasi media pembelajaran.
Berbeda lagi dengan cabang ilmiah yang menyediakan pilihan, seperti debat Bahasa Arab, Bahasa Inggris, debat konstitusi, Business Plan, Musabaqoh Qiroatil Kutub, Musabaqah karya tulis Alquran, dan Musabaqah Fahmil Quran.
Nah, bagi kamu mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di salah satu universitas di Pulau Sumatera, tidak ada salahnya untuk ikut berpartisipasi dan unjuk kebolehan. Selain berkesempatan untuk membawa pulang medali, kamu juga dapat menambah pengalaman serta memperbanyak teman yang berasal dari universitas berbeda, lho!
Source:
https://fusa.uinjambi.ac.id/blog/2021/03/29/2671/ https://pkm2.uinib.ac.id/#:~:text=Pekan%20Kreativitas%20Mahasiswa%20(PKM%20PTKIN,pendahuluan%20sebelum%20pelaksanaan%20PIONIR%202021.