Banyak mahasiswa yang dilema saat memilih antara organisasi kampus atau magang, terutama mahasiswa baru. Mungkin sekarang kamu lagi bingung menentukan mana pilihan yang lebih baik, bergabung di organisasi atau mendaftar ke program magang. Faktanya dua pilihan ini memang sering banget bikin mahasiswa bimbang, ya, Sob.
Sebenarnya organisasi dan magang punya kelebihan masing-masing, kok. Ada banyak benefit yang bisa kamu dapatkan dari dua pilihan ini. Kalau kamu masih bingung, bisa jadi kamu belum memahami kelebihan organisasi dan magang, nih.
Meski kerap mengundang perdebatan, nyatanya baik organisasi atau magang sama-sama memberi pengalaman berharga buat kamu, Sob. Akan tetapi, ada mahasiswa yang lebih nyaman mengasah skill di organisasi. Di sisi lain, ada mahasiswa yang lebih suka merasakan pengalaman terjun ke dunia kerja melalui magang.
Keduanya sama-sama baik, kok. Akan lebih bagus lagi kalau kamu bisa menjalani keduanya selagi berkuliah. Nah, masalahnya banyak mahasiswa baru yang malah mengikuti arus alias ikut apa yang dilakukan teman-temannya. Biar kamu nggak bingung dan akhirnya malah sekadar ikut-ikutan kegiatan orang lain, lebih baik pahami dulu kelebihan organisasi dan magang.
Apa Kelebihan Ikut Organisasi?
Anak organisasi biasanya terlatih dalam public speaking dan teamwork karena mereka wajib menyelenggarakan program kerja (proker) organisasi, seperti seminar, workshop, dan lain-lain. Dalam pelaksanaannya, akan ada beberapa anggota yang dipilih untuk tampil di depan publik, seperti menjadi MC dan moderator.

Sumber: Netflix
Pekerjaan di belakang layar pun tidak mudah karena para anggota harus kompak dan rutin mengadakan rapat agar persiapan acara proker dapat berjalan maksimal. Tidak hanya membutuhkan kemampuan komunikasi yang mumpuni, selama persiapan pun para anggota harus memiliki skill leadership yang baik.
Selain itu, kamu juga punya kesempatan mendapat relasi di luar teman-teman satu jurusan. Hal ini karena kamu akan berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti mahasiswa dari jurusan lain, senior, dosen, dan alumni.
Dapat disimpulkan ada beberapa kelebihan atau benefit organisasi buat kamu, seperti berikut ini.
- Melatih kemampuan leadership dan public speaking.
- Meningkatkan kemampuan teamwork.
- Menambah relasi yang bermanfaat.
- Menambah pengalaman kepanitiaan.
Apa Kelebihan Mendaftar Magang?
Kalau kamu memilih mendaftar ke program magang, entah itu magang di perusahaan atau Kampus Merdeka maka kamu akan mendapat pengalaman dalam dunia kerja, Sob. Hal ini karena melalui program magang, kamu bisa mempraktikkan ilmu yang kamu dapatkan di perkuliahan pada lingkup profesi.
Jika kamu sudah memiliki rencana karier selama berkuliah maka mengikuti program magang adalah langkah yang tepat. Tentunya setiap jurusan memiliki prospek kerja masing-masing yang terserap dalam industri kerja. Lalu, kamu akan menekuni salah satu prospek dari jurusanmu setelah lulus. Oleh karena itu, magang bisa dikatakan sebagai wadah pelatihan dan tempat menyalurkan keahlian sebelum kamu benar-benar memasuki industri kerja.

Sumber: Netflix
Saat menjalani magang pun, kamu harus tetap menerapkan soft skill agar bisa bekerja sesuai standar dan memberikan efek positif bagi pengembangan dirimu. Nah, keterampilan ini meliputi kedisiplinan, rasa tanggung jawab, mampu berpikir kritis, dapat bekerja sama di dalam tim, dan kemampuan memimpin orang lain.
Adapun yang lebih penting dari semua keterampilan itu adalah kemampuan mengatur waktu dan memimpin dirimu sendiri. Selama menjalani tugas magang, kamu akan diasah dari segi keahlian di bidang profesi dan soft skill.
Nah, bisa disimpulkan kamu akan mendapat manfaat ini kalau mengikuti magang.
- Mengetahui dan merasakan realita dalam dunia kerja.
- Mampu beradaptasi dengan sistem dan kondisi di industri kerja.
- Melatih keahlian sesuai jurusan dan soft skill.
- Menekuni prospek karier yang diinginkan.
- Menambah relasi dalam lingkup profesional.
Jadi, Harus Pilih Organisasi atau Magang?
Setelah memahami kelebihan serta manfaat dari organisasi dan magang, kini pilihan ada di tanganmu, Sob. Biar kamu bisa memilih dengan bijak, ikuti tiga tips di bawah ini.
1. Kenali potensi dan keinginanmu
Setiap mahasiswa punya potensi tersendiri dan impian selama berkuliah. Potensi dan impian inilah yang akan menuntun kamu untuk memilih organisasi atau magang. Misalnya, kamu adalah mahasiswa yang penuh rasa ingin tahu, mampu berempati, dan kritis. Nah, dari kemampuan ini kamu dapat bergabung dalam organisasi jurnalistik untuk mengasah potensi yang kamu punya.
Sebaliknya jika kamu merasa potensi tersebut bisa lebih berkembang melalui program magang maka terjunlah sebagai jurnalis magang. Lantas, gimana caranya biar kamu bisa tahu apa potensimu? Kamu bisa memulai dengan mencoba hal baru dan menekuni keahlian yang belum kamu kuasai. Perlahan kamu akan menemukan minat dan bakatmu, Sob.
2. Siapkan rencana pengembangan diri
Setelah mengenal apa potensimu, selanjutnya kamu perlu menyiapkan rencana selama berkuliah untuk memacu semangatmu. Rencana ini berupa hal-hal yang ingin kamu kerjakan dan capai dari keterlibatan aktif di organisasi atau magang. Misalnya, kamu ingin mengikuti organisasi penelitian ilmiah karena dapat menunjang keahlian yang akan kamu peroleh dalam perkuliahan.
3. Buat skala prioritas
Nah, tips terakhir adalah membuat skala prioritas. Jika kamu ingin aktif berorganisasi dan mengikuti program magang maka kamu perlu menetapkan skala prioritas. Tentukan dulu kapan kamu akan fokus di organisasi dan mulai semester berapa kamu harus berkonsentrasi pada magang. Misalnya, kamu ingin terlibat di organisasi sampai semester tiga saja supaya di semester empat sudah bisa leluasa mencari lowongan magang.
Membagi prioritas sangat penting agar kamu mampu memanajemen waktu belajar dan kegiatan di luar perkuliahan dengan baik, Sob. Kalau kamu bisa melakukan tiga tips ini maka kamu sudah menyiapkan diri untuk terjun ke organisasi atau magang.
Jadi, sudah tahu harus pilih organisasi kampus atau magang?
Penulis: Gheani Kirani B.T
Referensi:
Foto:
Netflix
Comments
Comments are closed.