Sering menunda mengerjakan tugas atau pekerjaan penting padahal deadline sudah di depan mata? Wah, tandanya kamu termasuk kaum yang suka menunda-nunda, Sob. Menunda pekerjaan memang mudah dilakukan, apalagi kalau tugas lagi menumpuk dan bikin kita stres. Bahkan, banyak orang yang tidak sadar sudah melakukannya berkali-kali, lho.
Namun, tahukah kamu kalau kebiasaan menunda-nunda punya istilah psikologis yang disebut procrastination? Ya, fenomena suka menunda-nunda ini sungguh ada dan dilakukan oleh banyak orang. Melansir dari halodoc, procrastination adalah kondisi ketika seseorang menunda mengerjakan sesuatu sampai mendekati tenggat waktu sehingga memicu rasa panik.
Nah, banyak orang yang panik kalau tiba-tiba sadar belum mengerjakan tugas padahal deadline tinggal sebentar lagi. Situasi tersebut merupakan efek negatif dari procrastination dan kita perlu bertindak agar tidak terlalu lama terjebak di dalam kebiasaan buruk ini.
Lantas, apa pengaruh negatif procrastination bagi diri kita, ya?
Apa pengaruh negatif procrastination?

Terjebak dalam kebiasaan procrastination bisa bikin kamu sulit produktif, Sob. Kamu jadi gampang keteteran mengerjakan tugas atau pekerjaan. Kamu juga bakal kesusahan untuk mengumpulkan tugas tepat waktu.
Alhasil, kinerja kamu di kantor akan menurun dan sulit mendapat kenaikan karier. Di kuliah atau sekolah pun, kamu bisa mendapat nilai yang kurang memuaskan. Selain itu, orang yang terjebak dalam procrastination lebih suka begadang untuk menuntaskan pekerjaan.
Nah, kebiasaan ini bisa membuat kesehatan fisik kamu terganggu, Sob. Kamu juga rentan memaksakan diri menyelesaikan tugas dengan terburu-buru yang bikin kamu terkena hurry sickness.
Sudah tahu pengaruh negatif dari procrastination ‘kan, Sob? Sekarang kamu perlu mengenal lebih dalam ciri-ciri procrastination supaya bisa mengintrospeksi diri.
Seperti apa ciri-ciri procrastination?

Melansir dari alodokter, ada beberapa ciri-ciri kebiasaan procrastination yang dialami banyak orang, seperti berikut ini:
- Terlalu banyak berpikir saat ingin memulai mengerjakan tugas atau pekerjaan.
- Ingin mengerjakan pekerjaan dengan mudah sehingga membuang-buang waktu untuk mencari cara termudah.
- Meragukan kemampuan diri sendiri saat mengerjakan tugas atau pekerjaan.
- Menunda pekerjaan karena tidak mendapat ide atau suasana hati sedang buruk.
- Merasa harus mencari referensi atau melakukan riset lebih banyak sehingga menunda mengerjakan tugas.
- Kerap mengesampingkan tugas atau pekerjaan yang tidak disukai.
Nah, itu dia enam ciri-ciri procrastination yang sering dilakukan banyak orang. Akan tetapi, sebenarnya apa yang membuat seseorang menunda-nunda pekerjaan, ya? Padahal ada banyak dampak negatif yang bisa membentuk kebiasaan buruk juga.
Apa yang menyebabkan kita suka menunda-nunda?

Mungkin sekarang kamu bertanya-tanya apa yang membuat kamu tanpa sadar sering menunda-nunda pekerjaan. Nah, melansir dari hellosehat, procrastination ternyata berkaitan dengan sikap perfeksionis. Ada orang yang ingin hasil kerjanya selalu sempurna sehingga terlalu fokus riset dan mencari referensi. Alhasil, tanpa sadar orang tersebut menunda-nunda mengerjakan pekerjaannya.
Selain itu, banyak orang yang terlalu banyak membuat rencana sebelum mengerjakan tugas. Akibatnya waktu lebih banyak terbuang untuk merencanakan daripada memulai. Tidak hanya itu, ada pula orang yang takut gagal atau cemas dengan hasil pekerjaannya. Pola pikir ini membuat orang tersebut lebih suka menunda-nunda sampai merasa dirinya siap.
Hmm, ternyata itulah penyebab banyak orang suka menunda-nunda, Sob. Nah, apakah kamu juga sering mengalami kondisi itu? Kalau iya, berarti kamu perlu tahu tips keluar dari jebakan procrastination, nih.
Bagaimana caranya agar berhenti menunda-nunda?

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya berhenti menunda-nunda. Simak baik-baik, ya!
1. Lakukan time management untuk menghindari procrastionation
Kamu harus pandai melakukan time management agar bisa menentukan waktu yang tepat untuk mengerjakan tugas-tugas penting. Kamu bisa memulai dengan membuat daftar prioritas, lalu tulis pekerjaan yang penting dan tugas yang tenggat waktunya tidak lama.
2. Buat target harian dan jadwal agar terhindar dari procrastination
Jangan paksa dirimu menyelesaikan banyak tugas dalam waktu singkat, misal hanya semalaman atau sehari saja. Targetkan untuk mencicil tugas atau pekerjaan setiap hari dan buat target harian. Tulislah jadwal pekerjaan yang dapat mengingatkan kamu tentang tenggat waktu dari setiap tugas.
3. Jangan takut gagal atau memikirkan kesempurnaan
Lepaskan dulu kecemasan kamu tentang ketakutan akan gagal mengerjakan tugas atau pekerjaan dengan sempurna. Pola pikir seperti ini hanya akan menghambat kamu.
Jika kamu melakukan kesalahan, kamu bisa memperbaikinya setelah tugas itu selesai. Namun, kalau kamu tidak pernah memulai maka tidak ada hasil pekerjaan yang bisa kamu perbaiki. Prioritaskan untuk memulai dulu dan hilangkan rasa ragu, ya.
Itulah tiga tips yang bisa membantu kamu keluar dari jebakan procrastination yang berdampak negatif. Tindakan menunda-nunda akan terbentuk menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan jika kita tidak punya kesadaran untuk berubah. Jadi, mulai berhenti menunda-nunda, Sob!
Penulis: Gheani Kirani B.T
Referensi:
Foto:
Netflix
Comments