Manusia selalu mencari kesenangan dalam hidup, apalagi setelah dihadapkan dalam situasi sulit. Mendapatkan sesuatu yang menyenangkan setelah melewati tantangan tentu membuat kita tetap bersemangat menjalani hari. Namun, seringkali kita mendahulukan kesenangan bahkan sebelum menjalani sebuah tantangan. Apakah kamu termasuk orang yang sering melakukannya?
Tahukah kamu bahwa terlalu sering mengikuti keinginan diri, dapat merugikan? Terlalu banyak mendapatkan kesenangan dapat membuat kita menginginkan kesenangan yang lebih besar selanjutnya, hal tersebut dapat membuat kita kurang bahagia. Terlalu banyak kesenangan berakibat pada kecanduan yang dapat merusak seseorang dalam segi fisik, sosial maupun emosional. Melihat alasan tersebut, kita perlu sedikit menunda kesenangan atau biasa disebut delayed gratification.
Apa itu Delayed Gratification?
Delayed gratification merupakan sebuah langkah untuk menunda keinginan mendapatkan kesenangan langsung dengan tujuan menerima keuntungan yang lebih besar di lain waktu. Dari pengertian itu dapat disimpulkan bahwa delayed gratification bukan berarti kita menghilangkan kesenangan seluruhnya tetapi belajar untuk sedikit bersabar. Pasalnya dengan sedikit bersabar untuk menunda kesenangan, kita bisa mendapatkan keuntungan lebih di masa mendatang.
Melakukan delayed gratification juga melatih seseorang menjadi lebih disiplin. Terdapat penelitian yang dilakukan oleh seorang proffesor dari Stanford yang berhubungan dengan konsep delayed gratification dan dikenal dengan nama The Marshmallow Experiment. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mereka yang melakukan delayed gratification memiliki peluang lebih besar untuk sukses dalam berbagai bidang kehidupan dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Tips Memulai Delayed Gratification
Apabila kamu belum pernah melakukan delayed gratification, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memulai. Berbagai cara tersebut dirangkum sebagai berikut khusus untuk kamu,
1. Menetapkan tujuan pribadi
Sebelum melakukan apapun diperlukan sebuah tujuan yang jelas, agar kegiatan yang kita lakukan memiliki arah yang jelas. Hal tersebut juga diperlukan saat akan mulai melakukan delayed gratification. Menetapkan tujuan saat akan memulai membuat kita memahami nilai pribadi dan mengapa delayed gratification penting bagi diri sendiri. Memiliki tujuan juga akan meningkatkan peluang keberhasilan delayed gratification sebab kita mempunyai alat ukur yang jelas.
2. Mulai dari hal kecil
Memulai sesuatu yang baru merupakan sesuatu yang sulit, apalagi untuk menjadikannya suatu kebiasaan. Dengan mulai melakukan delayed gratification dari hal-hal kecil kita akan lebih mudah terbiasa. Kemudahan tersebut membuat kita dapat melakukannya berulang kali hingga pada akhirnya terbentuk sebuah kebiasaan.
3. Menjauhkan diri dari kesenangan instan
Menahan godaan untuk mendapatkan kesenangan instan merupakan sesuatu yang menyusahkan banyak orang saat pertama kali melakukan delayed gratification. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari datang ke suatu tempat atau melihat objek yang dapat meningkatkan kemauan untuk mendapatkan kesenangan instan.
4. Membuat batas waktu yang jelas
Seperti disebutkan bahwa delayed gratification merupakan praktik menahan diri demi keuntungan lebih besar di masa mendatang. Mempunyai jangka waktu yang jelas dapat memotivasi diri saat melakukan praktik ini. Hal tersebut juga membuat kita lebih mudah menahan diri untuk mendapatkan kesenangan instan.
5. Memahami emosi
Seringkali kita menyalahkan sisi emosional saat terjebak dalam kesenangan instan. Melalui delayed gratification kita tidak diminta menolak sisi emosional tersebut melainkan mengidentifikasinya. Melakukan identifikasi terhadap sisi emosional dapat mempermudah kita untuk mengelola emosi dan akan membantu mencegah kita terjebak dalam kesenangan instan.
Inti dari delayed gratification adalah mengorbankan sedikit hari ini untuk meningkatkan kualitas hidup di esok hari. Melihat banyak keuntungan dari praktik ini kita dapat mulai melakukannya dari hari ini, loh! Jangan lupa untuk melakukan lima tips di atas, ya.
Penulis: Salsabila Adenia
Referensi
John, Hall. How to Master Delayed Gratification to Control Your Impulses.
Kelly Miller. 2019. What Is Delayed Gratification? 5 Examples & Definition.
Krystine, Batcho. 2019. Too Much Pleasure, Not Enough Happiness.
Mark Manson. How to Delay Gratification.
Foto
Pexels.com
Tillamookcountypioneer.net
incimages.com
idyahive.files.wordpress.com
Comments