/Memahami Ikigai: Filosofi Orang Jepang untuk Menemukan Makna Hidup
Ikigai adalah filosofi orang Jepang yang digunakan untuk mencari makna hidup

Memahami Ikigai: Filosofi Orang Jepang untuk Menemukan Makna Hidup

Ikigai merupakan filosofi asal Jepang yang membantu seseorang menemukan makna dan tujuan hidup di tengah kesulitan yang dijalani. Seperti yang kita tahu, semua orang pasti punya rutinitas, entah itu dalam bidang pekerjaan atau pendidikan. Dalam kehidupan sehari-sehari pun, kita akan melakukan rutinitas yang terkadang bisa jadi sangat membosankan. Mungkin kamu pernah merasa jenuh dengan rutinitas yang kamu jalani setiap hari dan akhirnya merasa hidupmu tidak berharga.

Sebenarnya sangat wajar merasa jenuh dengan rutinitas, kok. Bayangkan saja, setiap hari semua orang pergi kuliah atau berangkat ke kantor. Lalu, mengerjakan tugas dan rapat sampai larut malam. Esoknya, kegiatan itu akan terulang lagi. Hmm, lama-lama pasti timbul rasa bosan yang bikin kita kehilangan arah, ya.

Masalahnya kita tidak bisa menghindari rutinitas. Kita harus terus bergerak, bekerja, belajar, dan melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan hidup. Namun, rasa hampa yang kita alami menghambat kita berkembang. Lantas, apa yang harus kita lakukan jika sudah berada di fase itu?

Nah, orang Jepang punya jawabannya, nih. Mereka mengenal filosofi yang disebut ikigai. Usut punya usut, filosofi ini bikin masyarakat Jepang memiliki angka harapan hidup yang tinggi, bahkan tertinggi di dunia. Wanita Jepang bisa hidup sampai 87 tahun, sementara laki-laki Jepang mencapai usia 81 tahun.

Ternyata tidak hanya pola makan sehat yang bikin orang Jepang panjang umur, tetapi juga filosofi yang mereka pegang, Sob. Sekarang kamu pasti penasaran apa itu filosofi ikigai. Nih, simak ulasannya.

Apa itu Ikigai?

Ikigai dapat membantu orang lebih bahagia dalam menjalani kehidupan
Sumber: Sonora.id

Kalau dimaknai dari arti katanya, ikigai ini berarti kehidupan yang bernilai. Kata “iki” punya arti kehidupan dan “gai” artinya nilai. Adapun dari makna filosofisnya, ikigai adalah sebuah prinsip yang membantu kita menemukan keseimbangan dalam hidup sehingga hidup pun menjadi lebih bermakna.

Prinsip ikigai menuntun kita menemukan alasan untuk hidup dan memahami tujuan dari kehidupan yang kita jalani. Ikigai mendorong kita mendapatkan kebahagiaan yang utuh dengan melakoni peran kita dalam kehidupan ini. Tentunya melalui prinsip ini, kita dapat bermanfaat bagi orang lain.

Dari sudut pandang Ken Mogi, seorang penulis buku Awakening Your Ikigai, prinsip ini dapat dijelaskan sesederhana selalu semangat setiap bangun pagi. Hayo, siapa yang masih sering mengeluh di pagi hari? Itu bisa jadi peringatan kalau kamu lagi kehilangan motivasi atau hasrat buat beraktivitas karena belum menemukan makna dari hidupmu, Sob.

Pertanyaannya sekarang, apakah kamu sudah menemukan ikigai?

Sudahkah Kamu Menemukan Ikigai?

Ikigai pada dasarnya adalah prinsip yang mempertemukan passion, bakat, dan hasrat untuk membantu orang lain sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup. Mencari ikigai tidak bisa dibilang mudah karena kamu perlu merefleksikan diri biar mengetahui apa kemauan dan potensimu.

Namun, ada cara yang cukup mudah buat dilakukan. Coba jawab empat pertanyaan di bawah ini dari hati kamu yang yang terdalam.

  1. Apa passion kamu dan apakah kamu sudah melakukannya?
  2. Apa keahlian atau bakat kamu dan sudahkah kamu bekerja di bidang itu?
  3. Apakah hal-hal yang kamu lakukan sudah bermanfaat buat orang lain?
  4. Apakah kamu dapat bayaran yang cukup untuk pekerjaanmu?
Diagram ikigai yang memuat empat aspek
Diagram aspek-aspek dalam ikigai
Sumber:
Satupersen.net

Sudah selesai menjawab? Kira-kira empat aspek di atas sudah terpenuhi atau belum? Jika masih belum, berarti kamu belum mencapai ikigai. Sebenarnya empat pertanyaan di atas adalah empat aspek dalam prinsip ikigai. Kalau kamu sudah memenuhi keempatnya maka kamu sudah menemukan ikigai.

Empat aspek itu dapat dijabarkan seperti ini biar kamu lebih memahaminya, Sob.

1. Aspek Passion           

Jika kamu hanya memenuhi aspek ini, itu tandanya kamu sudah melakukan passion kamu, bahkan berhasil bekerja sesuai passion. Namun, hal yang kamu lakukan belum tentu bermanfaat bagi orang lain dan menghasilkan upah.

2. Aspek Mission

Dalam aspek ini, kamu melakukan sesuatu yang kamu suka dan ternyata bermanfaat bagi banyak orang. Namun, kamu tidak ahli dalam pekerjaan ini dan tidak mendapat bayaran yang cukup buat menunjang hidup kamu.

3. Aspek Vocation

Kalau aspek yang ini, kamu dibayar atas hal yang kamu lakukan dan pekerjaan kamu dibutuhkan oleh banyak orang. Namun, sayangnya pekerjaan itu bukan passion dan keahlian kamu. Kamu hanya mendapat bayaran yang layak dan bisa membantu orang lain.

4. Aspek Profession

Kamu dibayar untuk pekerjaan yang merupakan keahlian kamu. Akan tetapi, apa yang kamu lakukan tidak dibutuhkan orang lain dan kurang memberi manfaat. Kamu juga tidak suka dengan pekerjaan ini. Inilah yang disebut aspek profession.

Ikigai akan tercapai kalau kamu memenuhi empat aspek ini, Sob. Eh, tapi bukannya susah, ya? Ya, memang tidak mudah, terutama kalau kita berpikir realistis. Akan tetapi, kamu bisa mengusahakan tercapainya ikigai itu dengan dua cara di bawah ini.

Bagaimana Cara Mencapai Ikigai?

Cara mencapai atau menemukan ikigai dalam hidup
Sumber: GGWP.id

Mencapai ikigai memang penting karena dengan berpegang pada filosofi ini, kamu bisa mendapatkan hidup yang seimbang dan bermakna. Oleh sebab itu, lakukan dua tips ini biar kamu lebih mudah mencapai ikigai, ya, Sob.

1. Temukan personal values kamu

Impian yang ingin kita raih pasti berakar dari suatu hal, bisa berupa pengalaman pahit atau tekad untuk mengubah hidup. Misalnya saja, ada orang yang termotivasi membangun bisnis dengan produk yang ramah lingkungan karena ingin menyelamatkan alam.

Dalam kasus di atas, personal values yang dimiliki orang itu adalah empati terhadap kerusakan alam. Berangkat dari nilai diri itulah, dia ingin mengerjakan suatu hal yang tidak hanya menjadi passion dan dikuasai dengan baik, tetapi dapat bermanfaat serta menghasilkan keuntungan finansial.

Nah, kamu bisa menemukan apa nilai diri kamu. Coba renungkan apa yang menjadi motivasi kamu, lalu tentukan tujuan yang hendak kamu capai. Dengan cara ini, kamu akan lebih bahagia karena sudah tahu garis akhir yang kamu mau dari hal yang kamu kerjakan.

2. Jangan menunda dan terlalu overthinking

Mencapai ikigai memang tidak mudah karena kamu harus menyeimbangkan berbagai aspek. Namun, kalau kamu tidak pernah memulai maka kamu tidak akan mencapai apa-apa. Jadi, mulailah dari hal terkecil yang mampu kamu lakukan. Jangan berfokus pada garis akhir dari target kamu, tapi mulainya melangkah perlahan.

Dalam prosesnya, kamu bisa jadi akan terlalu banyak berpikir. Supaya kamu tidak terjebak di pikiran buruk itu, cobalah untuk berbincang atau meminta pendapat orang lain.

Nah, itulah dua tips untuk mencapai ikigai. Prosesnya memang tidak akan mulus, tapi bukan berarti mustahil buat berhasil.

Penulis: Gheani Kirani B.T

Referensi:

Better Up

Positive Psychology

Psychology Today

Foto:

Sonora.id

Satupersen.net

GGWP.id