Law of attraction adalah hukum fisika yang menyatakan kalau pikiran positif kita dapat menarik energi positif juga dan mengubah kehidupan. Pernah dengar pepatah yang bilang kalau kamu adalah apa yang kamu pikirkan? Pepatah itu benar banget, lho. Kekuatan pikiran sangat berpengaruh bagi kehidupan kita, Sob.

Filosofi hukum tarik-menarik ini juga menyatakan kalau yang kita pikirkan adalah hal-hal negatif maka energi negatif itu yang akan kita terima. Alhasil, hidup kita akan mengikuti pemikiran negatif itu dan bisa dibilang susah buat berhasil.

Law of attraction juga berkaitan sama usaha kita meraih mimpi, Sob. Dengan pemikiran yang positif dan sikap optimis yang timbul dari pikiran itu, katanya kita bisa menggapai semua mimpi kita. Ibaratnya semesta membantu kita mewujudkan mimpi-mimpi itu karena kita selalu berpikir kalau diri ini mampu.

Namun, sebenarnya dari mana hukum ini berasal dan bagaimana cara menerapkannya di dalam kehidupan?

Mengenal Apa Itu Law of Attraction?

Hukum fisika ini percaya kalau pikiran kita menarik energi dari luar diri, baik itu positif maupun negatif, tergantung apa yang kita pikirkan. Kalau dilihat dari sejarahnya, hukum tarik-menarik ini sudah dikenal sejak abad ke-19. Akan tetapi, konsep pikiran ini populer setelah film dokumenter The Secret diluncurkan di tahun 2006.

Sosok di balik film ini adalah Rhonda Byrne, penulis dan produser asal Australia. Dia juga orang yang membuat law of attraction semakin dikenal sama masyarakat. Bagi Rhonda, konsep pikiran ini mirip dengan like attract like, sebuah hukum alam yang menyatakan kalau dua hal yang sama akan saling menarik.

Hukum ini adalah keyakinan kalau alam semesta akan bekerja sama dengan kita dalam menciptakan dan mendukung mimpi yang kita pikirkan berkali-kali. Meski bukti ilmiah yang membuktikan hukum ini masih terbatas, tapi secara logika prinsip ini tidak mengada-ada. Rasa pesimis akan membuat energi kita menyusut sehingga kita ragu sama impian dan menunda-nunda pekerjaan kita.

Lain halnya kalau kita berpikiran positif, kita akan punya banyak energi untuk berusaha keras demi mimpi yang belum tercapai. Gimana, Sob? Kamu percaya sama law of attraction atau nggak, nih? Kalau iya, kamu perlu tahu apa saja prinsip hukum ini dan bagaimana melakukannya.

Memahami 3 Prinsip Law of Attraction

Ada tiga prinsip law of attraction yang perlu kamu tahu agar bisa mewujudkan mimpi.

1. Like Attracts Like (Dua hal yang serupa akan saling menarik)

Sesuatu yang serupa dengan hal lain akan saling menarik. Itulah dasar dari hukum ini, Sob. Pada kenyataannya, kita akan tertarik dengan orang yang mirip dengan kita. Begitu pula dengan pikiran dan energi dari dalam diri kita.

Kalau kamu berpikiran buruk maka perasaan negatif yang akan datang. Jadi, apa pun yang terjadi di dunia ini kalau dihadapi dengan pikiran yang positif maka hasilnya akan baik. Kita bisa lebih mudah bersyukur dan melalui tiap masalah. Nah, mulai sekarang belajar untuk memikirkan hal-hal yang baik, ya.

2. Nature Abhors a Vacuum (Alam tidak suka dengan kekosongan)

Menurut prinsip yang kedua ini, pikiran kita adalah ruang kosong yang harus terisi hal-hal positif. Sama halnya dengan alam semesta yang tidak suka kekosongan atau kehampaan, begitu pula pikiran kita.

Dalam sudut pandang alam, semesta akan menciptakan gaya tarik-menarik terhadap pikiran kita, Sob. Jadi, kamu harus mengisi pikiran dengan energi positif dan memilah pikiran negatif yang muncul.

3. The Present is Always Perfect (Fokus hidup di masa sekarang)

Terkadang kita terjebak di masa lalu, seperti memikirkan kesalahan dan kegagalan yang dulu kita perbuat. Kegagalan yang sebenarnya sudah berlalu itu seringkali masih membebani hati dan pikiran kita.

Nah, menurut prinsip ketiga ini, masa sekarang adalah waktu yang sempurna buat hidup kita. Kamu harus memikirkan dirimu di masa sekarang, menjalaninya dengan baik, dan terus melanjutkan hidup. Jangan biarkan dirimu terjebak dengan overthinking padahal semua yang kamu pikirkan belum terjadi.

Lantas gimana caranya biar kita bisa melakukan tiga prinsip law of attraction? Mudah banget, kok. Nih, cara-caranya.

Tiga Cara Melakukan Prinsip Law of Attraction

Pada dasarnya penerapan prinsip ini berkaitan erat dengan alam bawah sadar kita, Sob. Jadi, selain perlu berpikiran positif, kamu juga bisa melakukan tiga cara di bawah ini.

1. Buat daftar harapan dan tuliskan impian kamu

Prinsip pikiran ini akan berfungsi jika kamu terus memikirkan impian kamu dan tidak melupakannya. Jadi, cara pertama yang harus kamu lakukan adalah mengingat semua impian kamu agar energi positif dapat tertarik ke dalam diri. Setelahnya kamu bisa bersemangat dan percaya diri.

Nah, cara yang mudah untuk terus mengingat mimpi adalah menuliskannya. Coba buat daftar harapan atau keinginan kamu di selembar kertas. Kamu juga bisa menulisnya di notes ponsel, lalu menjadikannya wallpaper supaya kamu bisa selalu melihatnya.

2. Gambarkan apa impian dan harapan kamu

Menggambarkan apa yang kamu inginkan, seperti apa impian kamu, dan harapan kamu di masa depan sangat penting untuk memaksimalkan prinsip ini. Teknik visualisasi adalah cara yang dianjurkan jika kamu ingin berpikiran positif.

Nah, caranya bisa dengan menempatkan foto sosok yang menginspirasi kamu, menulis jurnal tentang diri kamu, dan membayangkan impian menjadi kenyataan.

3. Berusaha melalui aksi dan tetap konsisten

Kabar buruknya berpikiran positif dan dua cara di atas tidak akan mengubah hidupmu kalau kamu tidak melakukan aksi nyata. Tanpa usaha keras dan konsistensi, pikiran positif dari hukum ini hanya akan mengubahmu menjadi pribadi yang optimis.

Jadi, kuncinya adalah lakukan aksi nyata dan tetap konsisten dengan upaya itu. Pastinya pikiran positif kamu akan menolongmu lebih percaya diri saat melakukannya, Sob.

Itulah tiga cara untuk menerapkan law of attraction dalam hidup. Mulai sekarang, latih diri kamu untuk tetap optimis, ya.

Penulis: Gheani Kirani B.T

Referensi:

Verywellmind

Foto:

The Interlude

Kumparan

Clover Blossoms