/Kamu Butuh Social Media Detox!

Kamu Butuh Social Media Detox!

Apa kamu akhir-akhir ini sering merasa sepi karena tidak ada waktu untuk berkumpul bersama keluarga, teman maupun orang terdekat? Apa kamu jadi gampang insecure, sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial? Atau malah kamu sekarang jadi sering pegang handphone. Padahal tidak ada urusan pekerjaan dan malah menjadi gelisah ketika tidak menggunakan handphone? Jika kamu merasakan hal-hal tersebut berarti kamu butuh Social Media Detox. 

Apa itu Social Media Detox? 

Social Media Detox atau Detoksifikasi media sosial adalah penghapusan atau pengurangan secara sadar penggunaan dan konsumsi media sosial dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, sebagian besar sosmed detox dilakukan selama 30 hari. Tetapi beberapa orang melakukan sosmed detox selama tujuh hari atau bahkan setahun. Sosmed detox memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan mental juga lho. Beberapa penelitian meneliti hubungan antara penggunaan media sosial dan kesehatan mental menunjukan satu kesimpulan yang jelas, yaitu rendahnya tingkat penggunaan media sosial dikaitkan dengan kesehatan mental yang baik, 

Bagaimana Cara Melakukan Social Media Detox? 

Menjauhkan diri dari handphone kamu dapat bermanfaat untuk kesehatan mental, tetapi untuk melakukan sosmed detox kamu tidak harus sepenuhnya memisahkan diri dari handphone dan koneksi teknologi lainnya. Prosesnya lebih kepada menetapkan batasan dan memastikan bahwa kamu menggunakan sosmed dengan cara yang menguntungkan seperti pekerjaan, bukan membahayakan kesehatan emosional dan fisik. 

  1. Tell People. Memberitahu orang yang paling sering berinteraksi dengan kamu bahwa kamu akan offline untuk sementara waktu. Hal ini membuatmu tetap bertanggung jawab untuk segala persoalan yang perlu diselesaikan di sosial media. Pastikan juga sebelum melakukan Sosmed Detox, kamu sudah tidak memiliki pekerjaan yang menumpuk untuk menghindari “lost contact” ataupun menimbulkan kesulitan untuk menghubungimu. 
  2. Deactivate your accounts. Salah satu pantangan saat melakukan Sosmed Detox adalah ‘iseng-iseng ngecheck terus jadi ketagihan lagi’. Dengan menonaktifkan akun Sosmed, kamu tidak akan bisa lagi iseng-iseng buka Sosmed dan juga bisa memberi sinyal kepada teman-teman kamu bahwa kamu sedang menjalani Sosmed Detox.
  3. Replace social media with another activity. Ketika kamu menjalani Sosmed Detox, kamu akan merasakan kekosongan. Untuk mengisi kekosongan itu, kamu bisa mulai untuk mempelajari keterampilan baru ataupun menjalankan hobi.
  4. Know your triggers. Bagi sebagian orang, waktu tertentu seperti saat bangun di pagi hari yang membuat mereka gatal untuk membuka handphone. Bagi yang lain, mungkin pergi ke tempat-tempat baru atau melakukan hal-hal baru bisa memancing untuk update ke sosmed. Kebiasaan seperti ini harus dibatasi ketika sedang menjalani Sosmed Detox. 
Sudah Siap Untuk Istirahat Sejenak?

Media sosial memang dapat digunakan sebagai hiburan, dan bahkan bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan dengan seberapa cepat media bisa menyebarkan informasi. Tetapi kamu harus menggunakannya dengan cerdas dan tidak berlebihan. Terlalu banyak bisa merugikan, bahkan dengan niat terbaik. Jika menurutmu kecanduan adalah kemungkinan yang nyata, mungkin inilah saatnya untuk beristirahat.