
Selama dua hari alun-alun Kota Jember berubah menjadi tempat perhelatan parade busana lokal berkelas dunia. Jember Fashion Carnaval yang sudah dua tahun tidak dapat digelar secara offline ini akhirnya kembali turun ke jalan. Antusias masyarakat pun melimpah mengingat dua kali pergelaran hanya diselenggarakan secara daring, dalam ruangan tertutup, dan dengan kapasitas yang terbatas.
Mulai dari 6-7 Agustus, Jember Fashion Carnaval 2022 resmi berlangsung di Alun-alun Jember. Di tahun ini, Jember Fashion Carnaval mengangkat tema yang cukup unik dan bermakna, yaitu The Second Decade of JFC “The Legacy”. Tidak hanya kembali hadir untuk menjadi wadah bagi karya-karya anak bangsa, Jember Fashion Carnaval 2022 juga memiliki sederet fakta menarik. Penasaran? Yuk, simak satu per satu faktanya!
Berawal dari Pekan Mode di Rumah
Ide karnaval ini berasal dari gagasan Dynand Fariz, perancang busana ternama asal Indonesia. Selepas belajar di sekolah mode swasta di Paris, Dynand pulang ke tanah air dan mulai mendirikan Pekan Mode yang diadakan di rumah mode miliknya. Pekan Mode tersebut dimulai pada tahun 2001. Lalu, di tahun 2003 Jember Fashion Carnaval hasil gagasannya mulai diselenggarakan.

Hingga kini di tahun 2022, Jember Fashion Carnaval telah bertransformasi menjadi ajang ikonik di bidang busana. Parade ini didirikan dengan tujuan mewadahi kreativitas anak bangsa dan memberi ruang untuk menyalurkan ekspresi serta kecintaan pada fashion. Jember Fashion Carnaval dibentuk sebagai ajang fashion bertema kekinian yang diharapkan dapat setara dengan ajang-ajang busana internasional lainnya.
Selain sejarahnya yang unik, tema pertama karnaval ini juga tak kalah nyentrik. Tema “Cowboy, Punk, dan Gipsi” dipilih sebagai tema pertama untuk gelaran ini, Sob. Kini usia Jember Fashion Carnaval sudah 19 tahun, lho. Namun, ajang fashion ini masih setia digelar dan diminati masyarakat dari seluruh Indonesia.
Apakah kamu juga suka menonton Jember Fashion Carnaval, Sob?
Makna Tema “The Legacy” yang Mengharukan
Meski penggagas Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz telah berpulang di tahun 2019, tapi gagasan mendiang masih terus diwariskan. Inilah yang menjadi dasar dari tema tahun ini, Sob. Sesuai dengan arti “The Legacy” yang berarti warisan, Jember Fashion Carnaval kali ini ingin merayakan warisan parade busana berkelas dunia yang ditinggalkan mendiang Dynand Fariz. Semangat, impian, dan tujuan mendiang tetap diwariskan melalui Jember Fashion Carnaval walau sosoknya telah tiada.
Dihadiri Sederet Bintang Tamu Spesial
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Jember Fashion Carnaval tahun ini punya sisi spesial, lho. Tidak hanya menghadirkan suasana ramai di sepanjang jalan yang diubah menjadi panggung catwalk, sederet tamu spesial pun ikut meramaikan parade.
Laksmi Shari De-Neefe Suardana, Putri Indonesia 2022 mengunjungi Jember untuk turut meramaikan gelaran ini, Sob. Tak sendiri, Laksmi juga ditemani Adinda Cresheilla yang merupakan Putri Indonesia Pariwisata 2022.
Sarah Gabriella Tumiwa, pemenang Indonesia’s Next Top Model Musim Kedua juga didapuk menjadi bintang tamu spesial, lho. Kehadiran Sarah sukses melengkapi ajang Jember Fashion Carnaval 2022 yang berlangsung megah ini.
Menampilkan Subtema dari Tahun ke-11
Jember Fashion Carnaval 2022 dirancang ciamik karena menampilkan berbagai subtema yang telah diusung sejak gelaran ke-11 hingga sekarang. Di tahun ini, subtema yang ditampilkan fokus memamerkan keragaman budaya Indonesia. Mulai dari kebudayaan Majapahit, Betawi, Madura, hingga Sriwijaya.

Runway Jember Fashion Carnaval 2022 sukses dipenuhi ragam busana hasil kreasi anak bangsa. Budaya-budaya di Indonesia berhasil diubah menjadi busana yang indah dan penuh makna. Setiap daerah pun mempunyai perwakilan model dan busana masing-masing yang tak mau kalah beraksi di catwalk.
Wah, keren, ya! Kalau perwakilan daerah kamu menampilkan busana yang seperti apa, Sob?
Komunitas dan Hewan Ikut Beraksi
Berbagai komunitas turut berpartisipasi di Jember Fashion Carnaval tahun ini. Ada komunitas anak bernama World Kids Carnival (WKC) yang menerjunkan anak-anak untuk beraksi di catwalk. Dalam balutan busana dari empat defile, para peserta yang masih anak-anak itu sukses berparade di sepanjang jalan. Mereka menampilkan busana dengan konsep National Cultural Art, Glorious Civilization, Nusantara Empire, dan Majesty Shimmer.

Para hewan pun tak mau kalah memamerkan aksinya di catwalk. Tahun ini, Jember Fashion Carnaval membuat gebrakan baru dengan menghadirkan parade hewan. Parade hewan ini juga didapuk sebagai yang pertama di dunia. Wah, keren banget ya, Sob!
Lebih memukau lagi karena tidak hanya komunitas hewan yang menjadi peserta, lho. Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam juga bekerja sama dalam Pets Carnival ini.
Selain dua karnaval yang sudah dibahas di atas, ada pertunjukan dari Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) juga, Sob. Karnaval yang satu ini merupakan hasil kolaborasi Kemenparekraf dengan Jember Fashion Carnaval.
Karnaval WACI juga hasil inisiasi dari Asosiasi Karnaval Indonesia, Sob. Oleh sebab itu, ada banyak kota dan kabupaten yang mengirim perwakilannya untuk menjadi peserta. Tahun ini ada beberapa daerah yang mewakili WACI, yaitu Malang, Balikpapan, Bandung Barat, Mandalika Lombok Tengah, Nganjuk, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Terakhir ada Artwear Carnival yang dimanfaatkan para desainer sebagai ajang unjuk gigi. Meski dilangsungkan pada malam hari, tapi pertunjukan Artwear Carnival tetap menuai antusias penonton. Busana hasil rancangan desainer pun dipamerkan, mulai dari Batik, baju Muslim, hingga busana pernikahan.
Grand Carnival Sepanjang 3,6 kilometer
Puncak acara Jember Fashion Carnaval 2022 sukses mengundang decak kagum. Tak hanya parade busana yang menampilkan kostum-kostum terbaik, pertunjukan di puncak acara ini mengambil rute sepanjang 3,6 kilometer, lho! Dengan titik start di Alun-alun Jember, Grand Carnival JFC berhasil menjadi penutup yang berkesan di malam Minggu (7/8).
Nah, itu dia sederet fakta menarik dari event Jember Fashion Carnaval 2022, Sob. Kira-kira kamu tertarik menonton Jember Fashion Carnaval 2023 nggak, nih?
Penulis: Gheani Kirani B.T
Referensi:
Indonesia Travel. (2022). Jember Fashion Carnaval 2022, Gelaran Bertajuk The Legacy. https://www.indonesia.travel/event/id/story-of-event/jember-fashion-festival-2022-the-legacy
Jawa Pos. (2022). Jember Fashion Carnaval 2022 Kembali ke Jalan. https://www.jawapos.com/lifestyle/07/08/2022/jember-fashion-carnaval-2022-kembali-ke-jalan/
Foto:
CNN Indonesia.
Viva.co.id.
Republika.co.id