Sebagian besar orang akan memilih pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian mereka dan hal ini sangat wajar. Akan tetapi, rasa jenuh dan tidak puas terhadap pencapaian karier yang sudah dimiliki dapat membuat orang berubah pikiran. Alhasil, career shifting menjadi pilihan yang selalu diambil.

Fenomena berpindah profesi ini dikenal dengan istilah career shifting, yaitu kondisi saat seorang pekerja memutuskan mengambil pekerjaan di bidang lain yang mungkin berada di luar keahliannya. Tak jarang banyak orang yang bertekad mempelajari keahlian baru untuk memulai karier yang diimpikan.

Ada banyak pertimbangan dan alasan yang mendasari seorang pekerja melepaskan pekerjaan lamanya. Mungkin saat ini kamu sedang berpikir ingin memulai karier yang baru, tapi bingung apa penyebabnya. Nah, simak ulasannya di bawah ini.

Apa yang Bikin Kita Ingin Career Shifting?

1. Prospek karir yang sekarang kurang menjanjikan

Setiap pekerjaan tentu mempunyai prospek yang dapat menunjang masa depan. Akan tetapi, belum tentu semua orang puas dengan prospek yang dimiliki pekerjaan mereka. Oleh karena itu, ada orang yang ingin mengambil profesi di bidang atau divisi lain karena melihat prospek yang lebih menjanjikan. Penyebabnya pun beragam, seperti ingin memperoleh penghasilan yang lebih tinggi untuk memperbaiki kondisi finansial.

2. Upah yang dianggap kurang layak

Nominal gaji sering menjadi alasan seseorang berniat pindah karier. Upah memang kebutuhan yang sangat penting bagi para pekerja karena berfungsi menopang biaya hidup. Jadi, sangat wajar jika menginginkan karier yang lain demi menambah tabungan.

3. Menambah kemampuan yang bermanfaat

Pernah dengar fenomena double job di kalangan anak muda? Atau pernah mendengar nasihat yang menyuruhmu memiliki lebih dari satu keahlian untuk mendukung kariermu?

Nah, dua alasan itulah yang membuat orang-orang akhirnya belajar keahlian baru untuk mendapat karier tambahan. Jika kita memiliki banyak keahlian, kita bisa mendapat pekerjaan sampingan yang bermanfaat dan membantu kita mencapai kesuksesan finansial.

4. Lingkungan kerja yang toxic

Bertahan di tempat kerja yang dipenuhi orang-orang dengan perilaku buruk membuat kita tidak nyaman, bahkan mengganggu kondisi mental kita. Tidak hanya lingkungan kerja, adanya tekanan dari atasan juga bisa membuat seseorang lebih mudah mengalami demotivasi kerja. Oleh karena itu, banyak yang memilih keluar dan mencari pekerjaan yang lebih baik.

Fenomena career shifting sudah banyak dilakukan, bahkan sebelum pandemi. Namun, jumlah orang yang berpindah karier meningkat selama pandemi. Hal ini dibuktikan melalui survei dari EdX yang menyatakan kalau 32% orang mulai menginginkan perpindahan karier dan 29% sudah berhenti dari karier mereka yang lama.

Selama masa pandemi, banyak perusahaan dan bisnis yang tumbang sehingga harus memangkas karyawan. Alhasil, career shifting menjadi fenomena yang tidak asing. Namun, pilihan ini tentu punya kelebihan dan kekurangan yang patut kamu pertimbangan jika hendak berpindah karier, Sob.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Career Shifting?

Melalui career shifting, kamu punya kesempatan bekerja di bidang yang menawarkan lebih banyak manfaat. Kalau kamu berhasil mempelajari skill baru maka ada kesempatan buat berkarier dalam waktu  yang lama. Dengan belajar keahlian yang baru, kamu bisa menambah pengalaman dan portofolio, Sob.

Pengalaman yang cukup dan punya banyak keahlian memungkinkan kamu membuka bisnis sendiri. Ketika belajar keahlian untuk karier yang baru, kamu juga akan mendapatkan relasi jika mengikuti pelatihan atau seminar.

Namun, di balik semua kelebihan ini, career shifting akan membuat kamu kembali bersaing untuk mendapatkan posisi di suatu perusahaan. Hal ini berarti kamu harus memulai karier dari awal. Tentu kondisi bisa menjadi begitu berat jika kamu belum benar-benar siap, Sob. Jadi, lebih baik persiapkan diri kamu dulu jika ingin mengambil karier yang baru.

Memilih career shifting bukan hal yang buruk jika kamu sudah mempertimbangkan semua kelebihan dan kekurangannya. Selain itu, kalau kamu merasa melakukan perpindahan karier akan menguntungkan kamu dari beberapa aspek maka tidak perlu ragu.

Penulis: Gheani Kirani B.T

Referensi:

EdX. 2018. EdX Survey Finds that about 1/3 of Americans ages 25 – 44 have Completely Changed Fields Since Starting their First Job Post-College.

Froyonion

Glints

Foto:

IDN Times

Movieden

Cultura.id