/Brand Value: Definisi, Contoh, Fungsi, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya
Pengertian brand value, contoh, fungsi, manfaat, dan cara mengembangkan nilai merek.

Brand Value: Definisi, Contoh, Fungsi, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Brand value adalah nilai yang mewakili suatu merek dan menyatakan jumlah konsumen yang bersedia membeli produk dari merek tersebut alih-alih membeli produk lain. Dalam dunia pemasaran, peran nilai merek ini sangat penting karena dapat menjadi tolok ukur keberhasilan sebuah perusahaan.

Mengapa brand value dapat menentukan kesuksesan perusahaan dari segi penjualan dan finansial? Hal ini karena brand tidak hanya membutuhkan ciri khas, logo, dan slogan untuk menjangkau pasar, tetapi juga kualitas yang tercermin dari nilai merek.

Nilai merek yang terbentuk dengan baik ini akan berpengaruh pada penjualan karena konsumen akan mengingat dan memilih produk dari merek yang memiliki nilai jual lebih tinggi dari merek lain. Jadi, peran brand value sangat krusial bagi perkembangan bisnis, Sob.

Jika kamu ingin menentukan nilai merek bagi bisnis kamu, pahami dulu definisi brand value yang lengkap, serta contoh, fungsi, dan manfaatnya untuk pengembangan usaha.           

Apa itu Brand Value?

Brand value adalah nilai yang mewakili suatu merek dan menyatakan kepuasan konsumen.
Sumber: Unsplash

Secara lengkap, brand value dapat diartikan sebagai nilai sebuah merek yang diukur dari segi finansial dan membentuk kepribadian, kualitas, pesan, ciri khas, dan nilai jual bagi produk dari merek tersebut.

Membentuk nilai merek bagi produk sama dengan menciptakan hubungan emosional antara brand dan konsumen. Oleh sebab itu, jika konsumen sudah mengenal value dari produk kamu maka mereka akan lebih memilih produk kamu dibanding produk lain.

Konsumen juga cenderung mengingat dan membicarakan produk kamu karena telah terikat secara emosional berkat value yang kamu perkenalkan, lho. Oleh karena itu, kepuasan konsumen terhadap value dari produk akan menentukan kualitas dari merek kamu.

Contoh Brand Value dari Produk-produk Terkenal

Contoh brand value dari produk terkenal adalah nilai merek coca-cola yang mencapai 87,6 miliar dollar.
Sumber: Unsplash

Supaya kamu lebih memahami konsep brand value, mari kita simak contoh nilai merek yang dibentuk oleh merek-merek terkenal, seperti di bawah ini.

1. Brand Value Coca-Cola

Apa produk yang terlintas di benak kamu saat ingin minum minuman bersoda? Pasti Coca-Cola, Fanta, Sprite, atau Pepsi, ya. Hal ini karena nama-nama merek itu sudah terkenal dan melekat dengan value “minuman bersoda”.

Namun, perjalanan Coca-Cola membentuk brand value mereka hingga sebesar ini ternyata tidak mudah, lho. Merek minuman soda ini mulai membangun nilai mereka di tahun 1886 dan pada tahun 2021, mereka berhasil mencapai value senilai 87,6 miliar dollar.

Strategi pemasaran nilai merek yang Coca-Cola lakukan didominasi dari iklan yang unik dan interaktif. Kamu pasti pernah lihat iklan Coca-Cola yang bernuansa seru itu, ‘kan?

2. Nilai Merek Kopi Starbucks

Jika kamu lagi ingin minum kopi, pasti produk Starbucks terlintas di pikiran kamu dan menjadi salah satu pilihan terbaik buat ngopi. Kopi Starbucks identik dengan barista yang ramah dan memberikan pelayanan yang khas, yaitu menulis nama pelanggan di gelas plastik.

Berkat budaya pelayanan yang hangat, para pelanggan merasa terhubung dengan gerai kopi bergengsi ini. Efeknya pun baik karena Starcbucks berhasil memiliki brand value senilai 12 miliar dollar di tahun 2019.

Setelah menyimak kasus nyata dari pengaruh nilai merek terhadap penjualan produk, mungkin kamu penasaran apa fungsi brand value ini sampai Coca-Cola harus membangunnya dari tahun 1886. Nah, mari kita kupas tuntas!

Fungsi Brand Value Bagi Perkembangan Bisnis

Pada dasarnya, brand value berfungsi sebagai informasi nilai finansial yang dimiliki merek dan didapatkan dari analisis keuangan. Informasi nilai ini digunakan untuk memprediksi atau memperkirakan pendapatan bersih yang diterima brand dari penjualan produk di masa mendatang.

Tidak hanya itu, brand value juga berfungsi untuk menetapkan keaslian dan konsistensi nilai merek sebuah merek. Jadi, fungsi nilai merek sepenting itu, ya, Sob.

Tak heran kalau nilai merek memiliki banyak manfaat bagi perjalanan bisnis menuju kesuksesan, seperti yang telah dirangkum di bawah ini.

Memahami 6 Manfaat Brand Value untuk Bisnis

Fungsi brand value adalah sebagai informasi nilai finansial perusahaan dan manfaatnya antara lain untuk menumbuhkan loyalitas pelanggan dan nilai bisnis.
Sumber: Unsplash

Ada enam manfaat dari pembentukan brand value terhadap sebuah bisnis, baik dari segi finansial, kualitas, hingga kepuasan konsumen. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

1. Brand Value Membangun Kredibilitas Produk

Sebuah merek tentu memerlukan ciri khas agar terlihat unik dan berbeda dari pesaing sehingga mudah diingat oleh target konsumen. Nah, ciri khas ini akan membentuk value dan meningkatkan kredibilitas merek di mata pelanggan karena terlihat unik.

2. Nilai Merek Menciptakan Pengalaman Positif

Berkaca dari konsep pelayanan Starbucks yang ramah dan hangat, value yang unik akan menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan. Nilai yang dibentuk oleh Starbucks adalah pelayanan yang hangat dan membuat pelanggan merasa nyaman. Hasilnya value ini sukses membedakan Starbucks dengan kedai kopi lain.

3. Value Merek Menumbuhkan Loyalitas Pelanggan

Masih berkaitan dengan dua manfaat di atas, kredibilitas merek dan pengalaman positif yang diciptakan dari value sebuah merek akan menumbuhkan kesetiaan pelanggan. Loyalitas adalah faktor penting yang dapat mendongkrak penjualan produk.

4. Toleransi Konsumen Terbentuk dari Value yang Baik

Pelayanan yang diberikan perusahaan tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, sikap toleransi pelanggan akan sangat bermanfaat bagi pengembangan bisnis dan perbaikan value dari sebuah merek.

Nah, brand value yang terbentuk dengan matang akan menciptakan sikap toleransi ini dan membantu perusahaan berkembang ke arah yang lebih baik.

5. Nilai Bisnis dapat Terus Bertumbuh

Menciptakan value merek juga berarti melakukan branding yang maksimal sehingga nilai bisnis dapat bertumbuh. Dalam ranah binis, branding merupakan aset yang tidak memiliki wujud, tetapi memberikan kontribusi berkisar 50-70% terhadap kapitalisasi pasar perusahaan.

6. Harga Produk Naik Berkat Branding Merek

Hal ini dapat terjadi pada merek-merek dengan brand value yang kuat, seperti kopi di Starbucks yang harga jualnya realtif lebih mahal dari kopi-kopi pada umumnya. Hal ini terjadi karena branding yang maksimal akan menciptakan image dan value yang kuat sehingga akan ada peningkatan permintaan dari konsumen.

Nah, itulah sederet manfaat dari nilai merek terhadap peningkatan penjualan produk, brand image, hingga respons konsumen, Sob. Namun, kamu penasaran tidak bagaimana cara mengembangkan nilai merek?

Tiga Cara Mengembangkan Brand Value

Ada tiga yang cara bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan nilai merek produk merek, seperti berikut ini.

1. Tingkatkan Kredibilitas Melalui Situs Perusahaan

Sangat penting untuk menjangkau kepercayaan pelanggan terhadap merek dan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, sebuah brand bisa membangun situs resmi, seperti website atau aplikasi untuk memasarkan produk.

2. Gunakan Strategi Influencer Marketing

Hampir semua brand menggandeng influencer atau publik figur untuk memasarkan produk mereka. Nah, ternyata strategi ini efektif untuk menjangkau konsumen, lho.

3. Jual Merchandise Produk

Gerai Kopi Kenangan menjual merchandise yang memiliki ciri khas dari produk kopi mereka, Sob. Nah, cara ini bermanfaat menumbuhkan brand awareness konsumen.

Itulah pembahasan seputar value merek dan bagaimana cara mengembangkannya agar bisnis dapat bertumbuh, Sob. Singkatnya nilai merek sangat penting bagi pengembangan usaha dan kepuasan pelanggan.

Penulis: Gheani Kirani B.T

Referensi:

Vocasia.id

Foto:

Netflix

Unsplash