/Berkenalan dengan Kaizen: Prinsip yang Membantu Kita Lebih Berkembang
Prinsip kaizen asal Jepang yang bermanfaat untuk pengembangan diri

Berkenalan dengan Kaizen: Prinsip yang Membantu Kita Lebih Berkembang

Prinsip kaizen dari Jepang dapat mendorong perkembangan diri yang jauh lebih baik, tapi belum banyak orang yang memahami filosofi ini. Nah, kamu pernah berada di situasi saat kamu merasa berat melakukan hal-hal yang sudah direncanakan dan akhirnya menunda pekerjaan itu? Sepertinya tindakan ini sering dilakukan banyak orang, mungkin kamu salah satunya. Padahal terjebak dalam perilaku yang negatif ini bisa menghambat perkembangan diri kamu, lho.

Tanpa sadar, banyak orang memilih mengerjakan apa yang sudah mereka rencanakan berdasarkan suasana hati alias bergantung banget sama mood. Berbagai alasan pun dibuat, seperti lagi galau, capek gara-gara urusan lain, belum dapat inspirasi, atau ingin bersantai karena masih punya banyak waktu luang.

Pertanyaannya sekarang, apakah itu benar-benar alasan atau hanya rasa malas? Hmm, sebenarnya kalau kita sungguh ingin berkembang dan berproses, seharusnya tidak ada lagi waktu untuk malas-malasan. Namun, secara manusiawi kita pasti pernah merasa malas dan kehilangan semangat. Apalagi kalau kita ingin hasil yang instan dan tidak memandang proses sebagai hal yang sangat penting dalam pengembangan diri. Wah, kita pasti mudah kecewa kalau apa yang kita kerjakan ternyata tidak membuahkan hasil yang baik.

Rasa malas dan takut gagal itu hal yang wajar, tetapi akan berdampak buruk jika kita tidak tahu cara mengatasinya. Oleh karena itu, penting banget buat memahami bagaimana cara mengembangkan diri yang baik. Tentu ada banyak cara, ya. Namun, kalau kamu masih berpikir cara pengembangan diri yang baik itu dengan kerja keras tanpa henti, berarti kamu belum tahu soal prinsip yang satu ini.

Mengenal Kaizen, Prinsip ala Orang Jepang

Kaizen adalah prinsip pengembangan diri asal Jepang yang digunakan sebagai budaya dalam bekerja
Sumber: Netflix

Orang Jepang terkenal banget dengan etos kerja yang tinggi, sikap disiplin, dan pola hidup yang tertata rapi. Mengapa bisa begitu, ya? Rupanya mereka memegang banyak prinsip yang keren, salah satunya adalah kaizen. Kalau kita artikan dari makna katanya, kaizen punya dua kata, yaitu “kai” dan “zen”. Kata “kai” berarti perubahan, sementara kata “zen” artinya kebijaksanaan.

Kalau disimpulkan, kaizen adalah prinsip untuk mengembangkan diri secara bertahap dan konsisten dengan membuat perubahan kecil yang bijaksana dan dapat menjadi kebiasaan baik. Nah, melalui prinsip ini, kita bisa mengembangkan diri dengan lebih bijaksana.

Mengapa dikatakan bisa lebih bijaksana? Jadi, prinsip kaizen membantu kita menjadi pribadi yang konsisten dan siap diproses. Terkadang saat menjalani proses untuk menggapai impian atau tujuan, banyak orang sulit konsisten terhadap rencana mereka. Tetap konsisten meski belum melihat hasil yang diharapkan memang berat dilakukan. Sama halnya jika kita sedang mempelajari suatu keahlian, konsistensi sangat diperlukan supaya proses belajar kita berjalan dengan makismal.

Konsistensi adalah kunci pengembangan diri, tapi tidak mudah menanamkan sikap ini dalam diri kita. Oleh sebab itu, prinsip kaizen hadir sebagai jawaban. Kaizen mengajak kita mempelajari sesuatu secara perlahan dan tidak terburu-buru. Kaizen juga berpandangan kalau hasil yang maksimal dapat diperoleh kalau kita tekun belajar setiap hari. Dengan menjadikan proses itu sebagai rutinitas dan memandangnya secara positif, kita bisa mencapai tujuan.

Lantas, bagaimana cara mempraktikkan prinsip kaizen dalam kehidupan kita?

Empat Kiat Menerapkan Prinsip Kaizen

Filosofi kaizen membantu seseorang berkembang secara bertahap
Sumber: Netfix

Sebenarnya kaizen adalah filosofi yang digunakan dalam dunia bisnis karena mampu meningkatkan produktivitas tim. Di Jepang sendiri, kaizen telah menjadi sebuah budaya yang dijalankan di perusahaan. Namun, prinsip ini sangat fleksibel diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan mengembangkan diri, mempelajari keahlian baru, dan mengubah kebiasaan buruk.

Nah, ada beberapa kiat yang bisa kamu terapkan jika ingin menggunakan prinsip ini untuk mengembangkan diri kamu.

1. Belajar selama 1 menit setiap hari

Prinsip belajar dari Jepang yang dapat memberikan dampak positif
Sumber: IMDb

Berapa waktu yang kamu habiskan untuk belajar dan berlatih? Mungkin bisa berjam-jam, ya. Namun, kaizen berpandangan kalau pengembangan diri yang baik itu dengan cara tekun belajar dan berlatih selama satu menit setiap hari. Kamu tidak boleh melewatkan satu hari pun supaya terbiasa melatih kemampuanmu.

Sekilas memang terdengar mudah, tetapi banyak orang mudah merasa bosan dengan latihan yang terus menerus. Nah, kaizen mendorong kamu buat memupuk kebiasaan baik dan akhirnya proses satu menit itu bisa menghasilkan efek yang besar.

2. Komitmen pada rencana dan jalani proses

Kaizen mengajarkan seseorang untuk selalu berkomitmen terhadap rencana dan tujuan
Sumber: Netflix

Tanyakan pada dirimu apakah kamu sudah berkomitmen pada rencana ini? Jika kamu masih suka terdistraksi dengan hal-hal lain maka tekadmu belum kuat. Inti dari kaizen adalah konsistensi yang menghasilkan dampak. Jadi, kamu harus kuat menjalani proses yang belum tentu mudah dihadapi.

Biar kamu tetap kuat, cobalah mengubah mindset. Jangan berorientasi pada hasil yang harus sempurna. Akan tetapi, jalani langkah demi langkah dengan sikap optimis.

3. Cari akar masalah dan pikirkan solusinya

Prisnip dari Jepang ini berguna untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman
Sumber: Netflix

Kalau kamu sulit berkonsentrasi, mudah terdistraksi, dan sering gagal mencapai target maka coba cari akar masalahnya. Mungkin suasana di rumahmu kurang nyaman atau kamu lagi dalam kondisi hati yang buruk.

Jadi, temukan cara untuk membuat dirimu merasa nyaman dan tenang. Bisa dengan mematikan ponsel saat kamu berlatih atau memutar lagu-lagu yang membangkitkan mood.

4. Berikan apresiasi atas ketekunanmu

Prinsip dari Jepang ini mengajarkan cara pengembangan diri yang baik bagi kesehatan mental
Sumber: Netflix

Kalau kamu sudah menetapkan komitmen, menciptakan suasana yang nyaman, dan akhirnya bisa berproses setiap hari maka kini saatnya memberikan apresiasi. Berikan dirimu lebih dari sekadar pujian. Kamu bisa memberikan self reward berupa waktu untuk bersantai atau menyantap makanan kesukaanmu.

Namun, jangan sampai lupa pada tujuanmu, ya. Kamu tetap harus mengevaluasi apa yang masih kurang dari prosesmu dan terus berlatih.

Itulah empat kiat untuk mengembangkan diri sesuai prinsip kaizen. Melalui filosofi ini, kamu bisa meningkatkan kemampuan dan belajar hal baru dengan lebih bijaksana. Segera mulai berproses dan jangan malas lagi, ya, Sob.

Penulis: Gheani Kirani B.T

Referensi:

Investopedia. 2022. Kaizen: Understanding the Japanese Business Philosophy. https://www.investopedia.com/terms/k/kaizen.asp

Safety Culture. 2022. Kaizen: Meaning, Process, Method, and Principles. https://safetyculture.com/topics/kaizen-continuous-improvement/

Foto:

Netflix

IMDb