Time management adalah kemampuan yang akan sangat membantu kita tetap produktif di tengah kesibukan, baik dalam studi maupun pekerjaan. Pada bidang profesional pun, kemampuan mengatur waktu telah menjadi skill wajib. Hal ini karena manajemen waktu berperan mengatur waktu saat kita melakukan suatu kegiatan agar tetap efisien.
Namun, masih banyak orang yang belum memahami pentingnya time management, padahal semua pekerja sangat membutuhkannya. Seperti yang terjadi seminggu belakangan ini di Jakarta. Hujan deras dan banjir telah menghambat lalu lintas di kota. Para pekerja yang harus pergi ke kantor ikut terdampak dan mengeluhkan efisiensi waktu yang menjadi buruk.
Jarak rumah pekerja dengan kantornya yang jauh adalah akar masalah dari buruknya efisiensi waktu para pekerja. Alhasil, produktivitas dalam bekerja pun terganggu karena para pekerja cenderung menghabiskan banyak waktu di perjalanan. Akan tetapi, masalah ini bisa diselesaikan dengan membangun kemampuan time management yang baik, lho.
Lantas, apa kemampuan manajemen waktu itu, bagaimana tips yang efektif untuk melakukannya, dan seperti apa manfaatnya? Mari simak ulasan ini, Sob!
Apa Itu Time Management?

Sumber: Unsplash.com
Melansir Corporate Finance Institute, time management adalah proses perencanaan untuk mengendalikan berapa banyak waktu yang dihabiskan seseorang saat melakukan suatu kegiatan.
Secara sederhana, time management merupakan tindakan yang dilakukan seseorang untuk mengatur waktu yang terbatas agar tetap mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan menurunkan tingkat stres.
Tips Melakukan Time Management

Sumber: Unsplash.com
Namun, cara menerapkan time management dalam kegiatan sehari-hari bisa dikatakan tidak mudah, Sob. Para pekerja perlu tahu cara manajemen waktu yang tepat agar terhindar dari masalah psikologis akibat perjalanan jauh dan tekanan pekerjaan. Berikut ini adalah beberapa tips melakukan manajemen waktu yang efektif dan mudah diterapkan.
1. Tetapkan tujuan saat bekerja dan beraktivitas
Kiat time management pertama yang harus kamu lakukan adalah menetapkan tujuan dalam pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. Buat target yang ingin kamu capai dalam pekerjaan Tujuannya agar kamu tetap mengingat deadline dan tidak terdistraksi dengan hal-hal lain, seperti notifikasi chat atau film yang baru tayang.
Menetapkan tujuan juga membantu kamu tetap fokus saat beraktivitas. Misalnya saat pergi ke kantor yang jaraknya jauh. Nah, kamu perlu mempunyai tujuan, seperti berangkat dua jam lebih pagi dari biasanya untuk mengantisipasi kemacetan.
2. Buat skala prioritas setiap hari
Membuat skala prioritas akan membantu kamu mengerjakan tugas secara terarah dan lebih efektif. Setiap tugas dalam pekerjaan memiliki deadline dan target yang berbeda. Begitu pula dengan aktivitas pulang dan pergi ke kantor yang membutuhkan perencanaan waktu agar kamu selalu tepat waktu.
Nah, kamu bisa memilah mana pekerjaan yang butuh diselesaikan lebih dahulu. Lalu, kamu bisa memperkirakan pukul berapa harus berangkat ke kantor dengan memperhitungkan lamanya perjalanan dan kepadatan lalu lintas.
3. Kelola stres dengan lakukan self reward
Terjebak banjir di perjalanan menuju kantor atau kesulitan menyelesaikan tugas yang menumpuk pasti membuat kamu stres. Sementara itu, manajemen waktu akan berantakan jika kondisi mentalmu tidak stabil, Sob.
Saat kondisi mentalmu terpuruk, sangat penting untuk mengelola stres. Salah satu caranya adalah memberikan self reward. Bentuk self reward ini pun bisa bermacam-macam, seperti meluangkan waktu untuk istirahat atau berlibur dengan sahabat.
4. Susun rencana kegiatan dan jadwal harian
Kamu juga perlu menyusun rencana kegiatan, seperti apa saja yang akan dikerjakan di hari ini. Supaya lebih efektif, kamu bisa menulis jadwal harian dan menaruhnya di tempat yang mudah terlihat. Misalnya dengan menjadikan jadwal itu sebagai wallpaper ponsel.
Tujuannya agar kamu tidak lupa dengan tugas dan deadline. Selain itu, kamu bisa terus termotivasi setiap kali melihat jadwal harian.
Kunci penting dari kemampuan mengatur jadwal sebenarnya adalah mindset. Jadi, kamu harus memotivasi diri setiap hari. Namun, jangan sampai kamu tertekan, ya, Sob.
Manfaat Time Management

Sumber: Unsplash.com
Setelah memahami kiat-kiat melakukan manajemen waktu, kamu juga perlu tahu apa saja manfaat dari keterampilan ini. Mari simak baik-baik ulasannya di bawah ini, Sob!
1. Menjaga kesehatan mental tetap stabil
Mental yang sehat bagaikan amunisi paling penting bagi pekerja. Setiap hari pekerja harus menghadapi tugas yang berat, deadline pekerjaan yang sebentar, target yang tinggi, sampai perjalanan yang melelahkan. Oleh sebab itu, time management dibutuhkan untuk mengendalikan situasi yang buruk agar kesehatan mental tetap terjaga.
2. Time Management memaksimalkan waktu istirahat
Siapa yang tidak ingin bisa cepat-cepat tidur sehabis kerja seharian? Pastinya hal ini sudah menjadi impian semua pekerja, ya. Namun, tidak banyak pekerja yang bisa memiliki banyak waktu istirahat, lho. Kondisi jalan yang macet dan jarak rumah yang jauh nyatanya menghabiskan sebagian besar waktu pekerja.
Nah, time management akan membantu pekerja melakukan efisiensi waktu agar bisa punya lebih banyak jam istirahat.
3. Time Management meningkatkan produktivitas
Manfaat utama mengelola waktu adalah meningkatkan produktivitas harian kamu, Sob. Dengan keterampilan ini, kamu bisa lebih produktif saat berkegiatan. Kamu tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk suatu kegiatan karena sudah tahu cara menyiasatinya agar efisien.
Nah, itu dia manfaat time management dan empat tips menerapkannya dalam kegiatan dan pekerjaan, Sob. Kamu bisa mulai belajar manajemen waktu dengan tips di atas sebelum akhirnya terbiasa melakukannya, ya.
Penulis: Gheani Kirani B.T
Referensi:
Foto:
Brad Neathery. Unsplash.com.
Glenn Carstens Peters. Unsplash.com.
Eric Rothermel. Unsplash.com.
Andrea Natali. Unsplash.com.
Betul banget time management itu penting dan relate sama kondisi skrg yg serba macet
Bener bat, makanya ada perbedaan “sibuk” dan “produktif”. Biasanya org sibuk krn gk pandai manajemen waktu/suka nunda2 kerjaan. Kalau org produktif udah pro masalah manajemen waktu dan ngerti tanggung jawab.