Menjalani rutinitas yang sibuk, dikejar deadline tugas, atau menghadapi tekanan berat di tempat kerja pasti membuat kita lelah. Tidak hanya fisik, tapi kesehatan mental juga dapat terganggu. Kurang memperhatikan kesehatan mental bisa berakibat fatal bagi produktivitas. Oleh karena itu, memulihkan diri dan membangkitkan motivasi perlu dilakukan.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengapresiasi diri. Bentuk apresiasi diri ini disebut self reward. Mungkin istilah self reward sudah tak asing lagi bagi kita, terutama jika kita sering berselancar di media sosial. Namun, masih banyak yang belum memahami self reward dan manfaat pentingnya untuk kesehatan mental. Yuk, kita bahas satu-satu, Sob!
Apa Arti Self Reward?
Melansir gramedia.com, self reward merupakan istilah bagi kegiatan atau tindakan yang dilakukan untuk menghargai diri sendiri atas suatu pencapaian. Secara sederhana, self reward berarti memberikan penghargaan bagi diri sendiri setelah berhasil mencapai mimpi atau tujuan.
Banyak orang yang mendefinisikan self reward sebagai kegiatan memanjakan diri dan itu tidak salah. Self reward memang dilakukan sebagai bentuk apresiasi untuk diri sendiri yang telah bekerja keras. Mengapresiasi diri atas segala jerih payah yang sudah dilakukan sangat penting untuk meningkatkan self esteem, Sob.
Namun, self reward juga bisa dilakukan saat kita memperoleh pencapaian kecil. Jadi, tidak selalu pencapaian besar yang harus dihargai karena keberhasilan sederhana pun perlu kita apresiasi. Memberi dirimu penghargaan berarti kamu mengapresiasi proses yang terjadi dalam hidupmu. Hal ini sangat penting untuk membangun mental yang sehat dan tangguh.
Manfaat Self Reward bagi Kesehatan Mental
Saat beraktivitas atau bekerja, kita tak bisa menghindar dari tantangan dan masalah. Oleh sebab itu, memiliki mental yang kuat sangat dibutuhkan agar mampu menyelesaikan rintangan yang menghalangi kita. Namun, tekanan pekerjaan sering membuat kita kehilangan motivasi dan semangat.
Apakah kamu pernah berada dalam fase burnout dan demotivasi, Sob? Jika pernah dan mungkin sering maka kamu perlu rehat. Namun, tidak hanya sekadar rehat, lho. Kamu juga perlu mengizinkan dirimu mendapat hadiah atas upaya keras menyelesaikan masalah dan tantangan. Hal ini bermanfaat menumbuhkan mental yang kuat dalam dirimu.
Nah, berikut ini adalah manfaat lain dari self reward yang ternyata berdampak positif bagi kesehatan mental diri sendiri.
1. Menghilangkan Stres
Terus beraktivitas meski sedang stres akan membuat kita semakin tertekan. Pasti timbul rasa tidak nyaman jika terjebak dalam stres ya, Sob. Masalah kesehatan mental lain, seperti depresi dan burnout bukan tak mungkin bisa menghantui kamu.
Namun, jika kamu mau memberi apresiasi berupa hadiah atau waktu istirahat maka stres dapat lebih mudah teratasi. Reward dapat berupa meluangkan waktu untuk jalan-jalan atau mencari kesibukan lain yang menyenangkan.
2. Mengembalikan Motivasi yang Hilang
Kehilangan motivasi saat bekerja atau belajar pasti sangat mengganggu. Tidak hanya sulit berkonsentrasi, tapi kamu juga tidak bisa mencapai hasil yang maksimal. Nah, inilah peran self reward untuk mengembalikan motivasimu, Sob.
Sebenarnya penyebab hilangnya motivasi adalah karena kamu memaksa diri bekerja terlalu keras. Mencoba tidak terlalu keras pada diri sendiri dan memuji tiap progress kecil yang berhasil kamu buat pasti akan membantumu kembali semangat
3. Self Reward Membantu Mencintai Diri Sendiri
Mencintai diri sendiri memang terdengar sepele, tapi sebenarnya cukup sulit dilakukan. Banyak orang yang suka merasa rendah diri, minder, atau insecure karena membandingkan dirinya dengan sesamanya. Padahal setiap orang punya kapasitas dan prosesnya masing-masing. Nah, itulah alasan mengapa kamu wajib menganggap self reward itu penting, Sob.
Self reward membantumu lebih peduli terhadap diri sendiri. Menghadiahi diri akan membuka matamu kalau progress yang kamu capai ternyata sudah baik. Kamu akan terdorong untuk tidak merasa minder lagi karena mampu menghargai proses-proses kecil itu.
4. Membentuk Positive Reinforcement
Apa itu positive reinforcement? Melansir glints.com, positive reinforcement adalah perilaku mengulang suatu tindakan karena memperoleh hadiah dari perbuatan tersebut. Perilaku ini sangat bermanfaat untuk membentuk kebiasaan, pola pikir, dan kepribadian yang positif.
Misalnya jika kamu berhasil menyelesaikan tugas yang sulit, biasakan untuk memberi hadiah berupa waktu istirahat yang cukup. Alhasil kamu akan termotivasi mengerjakan tugas agar dapat menikmati waktu istirahat yang baik.
Bentuk-bentuk Self Reward
Bentuk self reward bukan hanya memanjakan diri dengan belanja aja, lho. Bentuk self reward sangat beragam. Yuk, simak beberapa contohnya.
1. Me Time dan Melakukan Hobi
Terkadang sangat penting untuk melepaskan diri sejenak dari kesibukan. Nah, kamu bisa keluar dari lingkungan sosial dan melakukan berbagai hal sendirian. Kamu juga bisa melakukan hobi yang terpaksa kamu tinggalkan akibat banyak pekerjaan. Misalnya mendengarkan musik favorit, menonton penampilan idolamu, maraton drama yang lagi tren, atau menghias kamarmu sesuai keinginan.
2. Hadiahi Diri dengan Barang dari Wish List
Menghadiahi diri sendiri dengan barang yang sudah lama masuk wish list dapat membakar kembali semangatmu. Menyisihkan sedikit penghasilanmu atau uang tabunganmu untuk mengapresiasi diri bukan perilaku boros, kok. Namun, kamu harus paham tata kelola keuangan agar kondisi finansialmu tetap aman, Sob.
3. Liburan dengan Keluarga dan Sahabat
Menghabiskan waktumu dengan orang-orang tersayang sangat ampuh untuk memulihkan energi yang habis. Kamu bisa pergi berlibur dengan keluarga, sahabat, atau pacarmu. Pastikan ketika sedang jalan-jalan tidak ada pembicaraan tentang tugas atau pekerjaan agar pikiranmu rileks. Liburan juga tidak harus ke tempat wisata, lho. Kamu bisa memulai perjalanan liburan yang sederhana dengan menonton film di bioskop atau sekadar mengunjungi taman kota yang rindang.
4. Ajak Hewan Peliharaan Jalan-jalan
Terlalu sibuk dengan segudang kegiatan terkadang membuatmu lupa sama kucing atau anjing yang kamu pelihara. Coba ajak hewan peliharaanmu jalan-jalan di taman karena kegiatan itu juga quality time yang berkualitas, lho. Apalagi kalau kamu sudah jenuh berinteraksi dengan manusia, pilihan self reward ini sangat tepat.
5. Mengikuti Kegiatan Sosial dan Kursus
Eits, jangan salah, Sob. Self reward bukan hanya tentang bersantai aja, lho. Kamu juga bisa memberi dirimu kesempatan mengikuti kegiatan yang mengasah skill, terutama jika kamu lebih suka memulihkan energi dengan bertemu teman-teman baru.
Nah, volunteer dan kursus online adalah pilihan yang cocok buat kamu yang ingin menghadiahi diri dengan kegiataan bermanfaat. Kamu bisa mencari lowongan kegiatan volunteer dan pendaftaran kursus online di berbagai platform media sosial. Kalau belum menemukan yang cocok, kamu bisa mengunjungi https://metamata.id/ untuk mencari lowongan volunteer dan kelas kursus online, Sob!
Nah, itu dia arti self reward dan manfaatnya bagi kesehatan mental. Kamu juga bisa langsung mempraktikkan contoh-contoh self reward tadi, ya. Jangan lupa pedulikan dirimu dan beri apresiasi yang layak, Sob!
Penulis: Gheani Kirani B.T
Referensi:
BetterUp. (2022). You’ve earned it: Learn about the benefits of rewarding yourself. Diakses pada 6 Agustus 2022.
Glints. (2021). Penting untuk Kesehatan Mental, Jangan Lupakan Self Reward, ya!. Diakses pada 6 Agustus 2022.
Foto:
Rodnae Productions. Pexels.com.
Andrea Piacquadio. Pexels.com.
Radu Florin. Pexels.com.
Rebeca Goncalves. Pexels.com.
Comments