/Kupas Tuntas Alasan Film Mencuri Raden Saleh Mampu Memikat Setengah Juta Penonton

Kupas Tuntas Alasan Film Mencuri Raden Saleh Mampu Memikat Setengah Juta Penonton

Film bergenre Heist yang memamerkan aksi pencurian atau perampokan masih belum banyak digarap oleh sineas-sineas Tanah Air. Mungkin selama ini kamu hanya tahu film-film kriminal buatan luar negeri, seperti Money Heist dan Now You See Me. Namun, pada akhir bulan Agustus kemarin, dunia perfilman Indonesia dikejutkan dengan kemunculan film heist lokal berjudul Mencuri Raden Saleh.

Hadir bagai angin segar di jagat perfilman Indonesia, film Mencuri Raden Saleh yang digarap Angga Dwimas Sasongko ini berhasil menarik atensi publik sejak rilis perdana pada 25 Agustus 2022. Seakan membuktikan antusias pencinta film Tanah Air, film ini berhasil mendatangkan setengah juta penonton hanya dalam waktu empat hari setelah penayangan.

Hmm, kira-kira apa yang membuat film Mencuri Raden Saleh berhasil menorehkan prestasi membanggakan itu, ya? Yuk, kita kupas sampai tuntas sederet alasannya!

Berani Tampil Beda dan Menciptakan Tren

Review lengkap film Mencuri Raden Saleh, film heist lokal.
Sumber: IMDb

Kalimat “berani tampil beda” dapat dikatakan sangat mewakili film Mencuri Raden Saleh. Di tengah gelombang film percintaan remaja dan horor yang menampilkan hantu-hantu lokal, film ini berani keluar dari arus tren. Mengusung tema “pencurian skala besar” yang digawangi sekelompok anak  muda, film ini terbilang sangat nekat.

Di balik gebrakan yang nekat, nyatanya film ini menawarkan sensasi baru yang belum banyak diangkat film-film lain. Biasanya film-film percintaan remaja menampilkan kisah romantis yang penuh lika-liku. Dalam ranah komedi, film-film komedi Indonesia konsisten menghadirkan cerita lucu yang sering dibalut humor khas komika. Begitu pula dengan tren film horor yang semakin lama menjadi monoton karena terjebak dalam penggunaan latar suara yang menggelegar.

Nah, film Mencuri Raden Saleh menawarkan sisi lain dari kehidupan yang mungkin jarang diketahui orang biasa, yaitu aksi kriminal kelompok pencuri amatir. Sekelumit perjuangan kelompok pencuri yang dibumbui kisah keluarga serta persahabatan mampu menjadi tren baru di industri film Indonesia. Warna baru inilah yang Mencuri Raden Saleh coba berikan.

Film Kriminal yang Cocok Ditonton Generasi Z

Meski temanya tergolong berat, tapi film ini cocok ditonton oleh generasi Z, lho. Alasannya karena para tokoh utama diperankan oleh aktor dan aktris muda. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri yang mampu memikat kawula muda. Berkisah tentang Piko (Iqbaal Ramadhan), seorang mahasiswa jurusan seni yang ingin membebaskan ayahnya dari penjara. Namun, Piko membutuhkan uang 2 Miliar agar mampu membuka kembali kasus ayahnya.

Sinopsis film heist lokal garapan Angga Dwimas Sasongko yang berjudul Mencuri Raden Saleh.
Sumber: YouTube Visinema

Di sisi lain, penghasilan Piko sebagai pemalsu lukisan maestro yang dikerjakan bersama Ucup (Angga Yunanda) masih belum cukup. Kemudian Ucup, sahabat Piko sekaligus hacker berbakat mendapat tawaran dari klien utama mereka, kurator Galeri Nasional bernama Dini untuk mencuri lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro” karya Raden Saleh. Uang dalam jumlah fantastis disediakan oleh Dini dan memancing Piko menerima misi berbahaya ini.

Piko yang jago memalsukan lukisan pun membentuk tim pencuri yang terdiri dari dirinya sebagai The Forger, Ucup sebagai The Hacker, Fella (Rachel Amanda) sebagai The Negotiator, Gofar (Umay Shahab) sebagai The Handyman, Sarah (Aghniny Haque) sebagai The Brute, dan Tuktuk (Ari Irham) sebagai The Driver.

Ulasan film Mencuri Raden Saleh, film lokal bergenre kriminal.
Sumber: Visinema

Misi mencuri lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro” dan menukarnya dengan lukisan palsu buatan Piko pun dijalankan. Namun, ada banyak rintangan dan konflik di dalam tim yang mewarnai perjalanan panjang mereka.

Dari segi plot, alur, dan penokohannya dapat kita lihat bahwa film Mencuri Raden Saleh menjanjikan petualangan menegangkan yang dibalut kisah kekeluargaan dan hangatnya persahabatan. Faktor inilah yang membuat Mencuri Raden Saleh mendapat tempat tersendiri di hati para penonton.

Masalah Para Tokoh yang Dekat dengan Penonton

Selain menampilkan aksi pencurian berskala besar yang rumit dan penuh bahaya, film ini juga membangun latar belakang kehidupan keenam tokoh utamanya dengan ciamik. Dalam tempo yang cukup pas, dari awal film kita akan diajak mengenal permasalahan yang dihadapi para tokoh di keluarga dan studi mereka.

Sumber: YouTube Visinema

Nah, uniknya masalah yang dialami para tokoh sangat dekat dengan generasi muda sehingga penonton dapat berempati pada cerita. Meski menyuguhkan tema “kriminal”, tapi film ini mampu menjangkau simpati penonton lewat latar belakang enam tokoh utamanya. Kisah persahabatan dan konflik keluarga yang relate dengan kaum muda membuat film ini mampu menyentuh hati penonton.

Dipenuhi Humor Khas Anak Muda

Film Heist memang identik dengan aksi kejar-kejaran, upaya melarikan diri, balapan mobil, intervensi polisi, pertarungan senjata api, hingga perkelahian. Sekilas film bergenre Heist akan dipenuhi suasana tegang, ya. Namun, Mencuri Raden Saleh tidak hanya fokus pada adegan-adegan aksi saja. Sepanjang film penonton akan terhibur dengan humor-humor khas anak muda.

Sumber: YouTube Visinema

Pembawaan humor yang santai dan mengalir berhasil memberi kejutan di tengah adegan aksi. Alur cerita pun tidak melulu membuat penonton tegang dan cemas akan nasib tim, tetapi juga menikmati chemistry Piko bersama lima rekan timnya. Film ini juga tak asal menyelipkan adegan komedi karena mampu menaruhnya di momen yang tepat.

Menggabungkan Unsur Sejarah dengan Apik

Sumber: disway.id

Lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro” digunakan sebagai pondasi sekaligus pemantik berjalannya alur cerita. Namun, lukisan ini tidak hanya dijadikan “tempelan” atau pelengkap cerita. Dengan apik, sutradara memasukkan latar belakang peristiwa bersejarah yang terkandung dalam lukisan ini ke film.

Dikisahkan lukisan ini adalah karya seni legendaris dan paling penting bagi negara. Hal ini karena peristiwa penangkapan Pangeran Diponegoro merupakan simbol perlawanan rakyat pribumi di zaman penjajahan. Nah, unsur sejarah ini dijelaskan dengan rinci sehingga penonton dapat memaknai arti penting lukisan yang hendak dicuri Piko dan timnya.

Sinematografi yang Kece dan Kekuatan Chemistry

Mengangkat tema yang unik bukan satu-satunya senjata yang dipakai Angga Dwimas Sasongko. Seakan menyadari tantangan film Heist di kancah perfilman Indonesia, Angga terlihat sangat bertekad menggarap film ini. Sinematografi yang kece menjadi buktinya.

Sumber: YouTube Visinema

Pengambilan gambar saat adegan kejar-kejaran terlihat nyata dan apik. Penyajian latar tempatnya pun sangat memanjakan mata. Melibatkan unsur politik juga membuat film ini banyak menampilkan latar di Istana Negara dan tempat-tempat mewah lainnya.

Selain itu, dari segi karakter, keahlian enam tokoh utama terbilang cukup totalitas ditampilkan. Namun, keahlian yang dimiliki Piko terasa paling menonjol karena Piko banyak menceritakan pengetahuannya tentang lukisan. Keahlian tokoh-tokoh lain pun digambarkan dengan baik , terutama Sarah yang tampil memukau dengan aksi bela dirinya.

Ikatan persahabatan dalam tim Piko pun terbentuk secara perlahan. Dimulai dari bromance yang kuat antara Piko dan Ucup. Lalu hubungan asmara Piko dan Sarah. Kemudian ada warna persaudaraan dari kakak beradik Gofar dan Tuktuk. Ikatan yang telah cukup kuat ini dilengkapi dengan kehadiran Fella yang disukai Ucup.

Adanya chemistry yang kuat antara keenam tokoh utama membuat kerja sama tim terasa tidak hambar. Nilai tambah inilah yang berhasil membuat penonton berdebar-debar dan berharap Piko beserta teman-temannya berhasil selamat dari bahaya.

Nah, itu dia beberapa alasan yang membuat Mencuri Raden Saleh dapat meraup setengah juta penonton dalam waktu empat hari. Ternyata ada sederet keunggulan yang menjadikan film ini  menarik dan layak ditonton. Kalau kamu sendiri apakah sudah menonton film pencurian lukisan legendaris ini, Sob?

Penulis: Gheani Kirani B.T

Referensi:

Kincir.com

Foto:

www.imdb.com

YouTube.com (official trailer Visinema)

Visinema

disway.id