Apa itu Kreativitas?
Kreativitas adalah kemampuan untuk memahami ide-ide baru atau imajinatif dan mengubahnya menjadi kenyataan. Semua karya kreatif muncul dari dua tindakan: berpikir dan produksi. Berpikir adalah mengaktifkan imajinasi, memungkinkan pikiran untuk berkolaborasi dengan ide-ide, dan mengeksplorasi pendekatan pemecahan masalah untuk sebuah ide. Yang kedua adalah memproduksi, yaitu kerja keras yang dilakukan untuk mewujudkan pemikiran-pemikiran kreatif tersebut.
Kreativitas adalah keterampilan yang tidak hanya diperlukan bagi mereka yang berkecimpung dalam seni, tetapi juga dapat diterapkan di bidang lain. Misalnya, kreativitas adalah pondasi bagi banyak bisnis dan industri modern. Banyak industri dan pengusaha menghargai kreativitas batin, empati, dan pemikiran realistis daripada pemikiran analitis. Pemikiran yang kreatif membantu bisnis menemukan cara baru dan inventif untuk lebih maju dari pesaing dan menambah nilai barang dan jasa mereka.
Bisakah Kita Menuntun Diri Sendiri untuk Menjadi Kreatif?
Berpikir kreatif tidak terbatas pada orang-orang yang secara alami memang sudah kreatif. Penelitian menunjukkan kreativitas bukanlah hadiah melainkan keterampilan yang dapat kita pelajari melalui latihan secara teratur sehingga dapat meningkatkan kreativitas dari waktu ke waktu.
Bagaimana Cara Menumbuhkan Kreativitas?
Jika kita ingin menjadi lebih kreatif, cobalah mendedikasikan waktu setiap hari untuk:
1. Berimajinasi
Pikiran melayang atau melamun, mungkin terasa seperti menunda-nunda, tetapi membebaskan pikiran untuk mengeksplorasi masalah kreatif hingga batas terjauhnya. Para peneliti menyarankan untuk menyisihkan waktu untuk melamun dengan mengurangi gangguan, bersantai, dan membiarkan ide mengalir selama beberapa menit.
2. Doodle
Banyak jenius yang kreatif, termasuk Pablo Picasso dan Steve Jobs, merangsang kreativitas mereka dengan mencoret-coret, membuat gambar sederhana tanpa banyak usaha atau perhatian. Mencoret-coret menyediakan ruang kerja bawah sadar bagi otak untuk mengeksplorasi masalah baru dan menciptakan ide-ide baru.
3. Brainstorming
Brainstorming selama tiga puluh menit latihan sering membantu memecah blok kreatif dan bahan bakar ide-ide baru. Penelitian menunjukkan olahraga ringan memiliki dampak positif pada kreativitas dan pemikiran kognitif.
4. Menulis bebas
Jadwal yang sibuk dapat membuat kita merasa lelah dan tidak dapat mengosongkan ruang di otak untuk berpikir kreatif. Untuk memulai menulis bebas, cukup ambil selembar kertas dan biarkan kata-kata kita mengalir. Jika sulit, mulailah melihat satu benda disekitar kemudian coba deskripsikan. Hasilnya mungkin membantu kita mendapatkan perspektif dan kejelasan. Namun jika kalian membutuhkan ide, banyak sumber online yang menyediakan petunjuk menulis harian.
5. Bermain video game
Mungkin kita akan terkejut jika mengetahui bahwa video game ternyata membantu banyak anak muda mengembangkan kreativitas dan keterampilan dalam memecahkan masalah mereka. Penelitian menunjukkan keterampilan sosial yang lebih baik, peningkatan konsentrasi, motivasi, dan keterampilan semuanya berkaitan dengan bermain video game.
Wah, ternyata memiliki jiwa kreativitas itu mudah ya, Sob? Kita hanya perlu melakukan kegiatan di atas secara rutin. Mungkin pada awalnya memang terasa berat, namun jika dilakukan secara rutin pasti akan menjadi terbiasa. Bisa karena terbiasa. Semangat, Sob!
Penulis : Dwi Nur Utami
Kerenn bangett
Keren juga nih isi blognya, ada ilmu yang bisa di dapatkan, semoga semakin banyak orang yang bisa menumbuhkan Kreativitas dalam dirinya. Manta dah artikelnya