CV ATS friendly sangat dibutuhkan di industri kerja saat ini. Di era digital yang kian canggih seperti sekarang, screening CV tidak lagi dilakukan secara manual oleh HRD, Sob. Sudah ada software ATS (Applicant Tracking System) yang dapat membaca dan menyaring CV berdasarkan kriteria yang diinginkan perusahaan.
Hasilnya tentu saja CV yang tersaring lebih cocok dengan kriteria posisi yang kosong. Selain itu, semua dokumen yang masuk pun lebih cepat tersaring. Cara kerja ATS sebenarnya cukup menyaring sesuai kata kunci yang dimasukkan oleh HRD. Oleh karena itu, kamu harus tahu kiat-kiat yang diperlukan untuk membuat CV ATS friendly.
Dengan memahami cara membuat CV ATS friendly, kamu bisa meningkatkan peluang lolos screening di perusahaan. Kesempatan interview pun akan terbuka lebar, terlebih lagi saat ini makin banyak perusahaan yang menggunakan software ATS. Nah, biar kamu lebih siap dan percaya diri saat terjun ke dunia kerja, simak 9 tips lengkap membuat CV ATS friendly di bawah ini.
1. Gunakan template yang sederhana
Format yang membedakan CV ATS friendly dengan CV biasa adalah desain yang lebih simple dan mudah dibaca. Pada CV biasa, kamu bisa menggunakan template dalam berbagai bentuk dan berwarna. Akan tetapi, template CV ATS hanya berwarna hitam putih dengan format poin-poin yang berurutan dari atas hingga bawah.
Sumber: dailysocial.id
Poin-poin yang dijabarkan pun harus kronologis, yaitu mulai dari nama, alamat surel, dan nomor telepon, deskripsi diri, pendidikan, pengalaman magang atau kerja, organisasi, skill, dan prestasi. Kamu bisa membuatnya di Microsoft Word atau template standar Canva, ya.
2. Lakukan riset untuk posisi yang dilamar
Penyaringan dokumen CV menggunakan software ATS bergantung pada keyword atau kata kunci terkait posisi pekerjaan yang tersedia. Hal ini karena sistem ATS akan menyaring CV berdasarkan kata kunci dari posisi pekerjaan itu, Sob.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami posisi yang kamu lamar. Pahami dan cari tahu kata kunci penting dari pekerjaan itu. Misalnya, posisi content writer punya kata kunci creative writing dan copywriting yang sesuai dengan job description pekerjaannya.
3. Buat heading pada tiap poin
Nah, ini termasuk bagian yang penting dalam CV ATS. Saat membuat CV ATS, kamu harus membuat heading untuk tiap poin, seperti poin profil hingga daftar pengalaman. Hindari membuat tabel karena mesin ATS akan sulit membacanya.
Kamu juga harus memperhatikan kalimat pada heading agar lebih mudah dibaca oleh mesin ATS, Sob. Jangan gunakan kata-kata about me atau my experience. Sebaliknya gunakan kata-kata profile dan work experience. Sangat disarankan menggunakan bahasa Inggris dalam CV ATS, ya, Sob.
4. Gunakan bahasa Inggris tergantung lowongan
Awalnya penulisan CV ATS memang disarankan menggunakan bahasa Inggris. Hal ini karena sistem ATS yang dibuat oleh produsen luar negeri hanya mendukung seleksi kata kunci dari bahasa Inggris.
Akan tetapi, saat ini sudah ada software ATS yang mendukung seleksi dengan bahasa lain, seperti bahasa Indonesia. Kalau lowongan yang ingin kamu lamar ditulis dalam bahasa Indonesia, kamu boleh membuat CV ATS dengan bahasa Indonesia.
5. Gunakan font yang ATS friendly
Selain penggunaan heading dan bahasa Inggris yang penting, kamu juga harus paham jenis huruf yang mudah dibaca oleh mesin ATS. Ada beberapa font yang disarankan dalam CV ATS, yaitu calibri, cambria, georgia, arial, helvetica, lato, dan verdana.
Jenis-jenis font di atas lebih sederhana sehingga mudah dibaca oleh mesin ATS. Jadi, kamu wajib menggunakan font yang sederhana, ya.
6. Perhatikan format tulisan agar rapi
Format penulisan yang rapi akan menjadi nilai tambah bagi CV ATS friendly kamu, Sob. Kamu wajib menggunakan font yang disarankan, lalu atur size tulisan di ukuran 12 untuk deskripsi dan ukuran 14 untuk heading.
Setelah itu, aturlah margin agar tulisan tidak terlalu berdekatan dan sulit dibaca. Kamu juga wajib memeriksa typo agar mesin ATS tidak keliru membaca dan format CV kamu tampak rapi. Supaya poin-poin dalam CV kamu lebih mudah dibaca, kamu bisa menebalkan kalimat heading dan poin-poin yang penting.
7. Sebaiknya jangan cantumkan foto
Format CV ATS friendly harus sederhana sehingga terbaca oleh program komputer dan lolos seleksi. Oleh karena itu, disarankan tidak mencantumkan foto diri kamu karena sistem ATS tidak bisa membaca data berbentuk foto, baik itu JPG, PNG, atau JPEG.
8. Simpan CV ATS dalam format yang benar
Hal kecil yang sering terlewatkan saat membuat CV adalah format dokumen. Kamu wajib menyimpan CV ATS dalam format PDF atau DOC karena mudah terbaca oleh sistem komputer. Sangat disarankan menyimpan berkas CV dalam format PDF karena isi CV tidak akan berantakan. Namun, mayoritas mesin ATS memang lebih mendukung penyaringan CV ATS dengan format DOC.
9. Tulislah informasi dengan singkat dan jelas
Tidak perlu bertele-tele saat menjelaskan diri kamu di deskripsi profil atau di bagian lain. Disarankan menggunakan penomoran atau bullet points dalam daftar pengalaman magang atau organisasi, serta riwayat kerja. Pastikan kamu menyampaikan informasi paling relevan tentang dirimu dengan bahasa yang lugas, singkat, dan jelas, ya.
Nah, itulah 9 tips membuat CV ATS friendly yang bisa membantu kamu lolos screening lamaran kerja, Sob!
Penulis: Gheani Kirani B.T
Referensi:
Foto:
Unsplash.com
Dailysocial.id
Comments
Comments are closed.