Coldplay akhirnya resmi mengumumkan akan menggelar konser di Jakarta, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023. Konser perdana Coldplay di Indonesia merupakan rangkaian dari tur dunia mereka yang bertajuk Music of the Spheres World Tour 2023.
Sebelumnya warganet dan para fans dibuat heboh karena kemunculan rumor konser Coldplay yang akan digelar di Jakarta. Rumor yang berawal dari cuitan Adib Hidayat di Twitter ini terus dibicarakan hingga akhirnya promotor mengeluarkan pengumuman resmi.
Sesuai ekspektasi, konser Coldplay November mendatang menuai antusias dari publik dan fans yang telah lama menantikan mereka datang ke tanah air. Band legendaris asal Inggris ini tak hanya populer, tapi juga punya banyak fans setia dan lagu-lagu hits yang disukai banyak orang. Hayo, kamu pasti tahu lagu “Yellow” atau “Fix You”, ‘kan?
Namun, di balik kesuksesan dan konser dunia yang megah, ada sederet fakta menarik tentang mereka. Kalau kamu mau nonton konser Coldplay, wajib kepoin fakta-fakta mereka, nih! Apa aja, ya?
1. Ganti Nama Band Sampai Tiga Kali

Fans setia Coldplay pasti tahu kalau band yang digawangi Chris Martin, Guy Berryman, Jonny Buckland, dan Will Champion ini sempat berganti nama band sampai tiga kali. Di tahun 1996, Chris sang vokalis bertemu dengan Jonny karena keduanya berkuliah di University College London. Lalu, mereka membentuk band duo Pectoralz dengan Jonny sebagai gitaris. Baru setelahnya bassist Guy bergabung dan mereka menyebut band ini Big Fat Noises.
Setelah Wil sebagai drummer datang melengkapi grup dan band mereka berganti nama menjadi Starfish. Akhirnya di tahun 1998, nama Coldplay dipakai setelah sebelumnya mereka sempat tampil di The Laurel Tree, Camden pada 16 Januari 1998.
2. Asal-usul Lagu “Yellow” yang unik

Salah satu lagu Coldplay yang legendaris, “Yellow” ternyata punya sejarah yang tidak kalah unik dari namanya. Lagu bernada sendu dengan lirik yang romantis dan menyentuh hati ini rupanya terinspirasi dari buku telepon.
Saat Chris menciptakan lagu ini, ia melihat halaman kuning pada buku telepon atau biasa disebut Yellow Pages. Chris pun merasa warna kuning yang mencolok itu cocok sama lagu yang lagi dia buat. Wah, ide jenius memang datang dari mana saja, ya!
3. Bermusik di Studio Bekas Toko Roti
Tidak hanya nama band dan judul lagu-lagunya saja yang unik, studio tempat Coldplay pun punya sejarah yang menarik. Lagu-lagu hits yang sering kamu dengar saat ini diciptakan di studio The Bakery yang terletak di London Utara. Di tahun 2006, Coldplay membeli sebuah toko roti dan menyulapnya menjadi studio musik.
4. Dikenal sebagai Band yang Peduli Lingkungan
Selain dikenal dengan lirik-lirik lagunya yang menyentuh hati, Coldplay juga terkenal karena gencar menyuarakan masalah lingkungan dan iklim. Isu iklim dan emisi karbon menjadi kekhawatiran Chris dan ketiga temannya. Bahkan, sejak 2019 mereka tidak menggelar konser selama dua tahun karena memperhatikan isu lingkungan.
5. Konser Music of The Spheres Dirancang Ramah Lingkungan

Chris berharap konser Coldplay dapat mengurangi emisi karbon dioksida. Oleh karena itu, di tur dunia tahun ini mereka gencar menggunakan bahan-bahan lokal untuk kebutuhan panggung yang dapat didaur ulang. Bahan-bahan daur ulang ini diambil dari negara tempat konser berlangsung sehingga tidak butuh transportasi yang menghasilkan emisi karbon.
Selain itu, dalam konser mereka juga menggunakan energi kinetik pada lantai panggung dan sepeda statis untuk membangkitkan daya listrik. Sumber listrik untuk keperluan konser ini akan diambil dari energi surya, bahkan mereka memasang panel surya portable yang tersebar di sekitar panggung.
6. Pesan di Album Music of the Spheres
Coldplay juga memasukkan pesan untuk menjaga bumi dari kerusakan lingkungan pada album studio ke-9 mereka, Music of the Spheres. Album yang rilis pada 15 Oktober 2021 ini berisi 12 lagu, termasuk lagu kolaborasi dengan boy group asal Korea Selatan BTS. Selaras sama cover album yang bertema luar angkasa, melalui album ini Coldplay ingin memberikan pesan bahwa menjaga alam semesta itu penting, Sob.
Will bahkan menyebut bahwa mereka hanya bola yang mengambang di alam semesta sehingga kita harus saling menjaga demi keberlangsungan bumi. Wah, pesan yang indah, ya!
7. Anggota Kelima Coldplay yang Berjasa Besar

Karier gemilang Coldplay yang sekarang tidak dapat terjadi tanpa kontribusi anggota kelima mereka. Ya, Phil Harvey adalah manajer Coldplay yang sudah dianggap anggota kelima karena perannya yang berarti bagi tim.
Phil Harvey sudah mendukung Coldplay sejak debut sebagai manajer yang mengelola grup serta memberi tahu apa yang harus Chris dan teman-temannya lakukan. Nama pria lulusan Oxford ini pun diabadikan dalam catatan pada album-album Coldplay.
8. Dijuluki The Most Successful Band of the 21st Century
Band yang awalnya mengusung genre rock ini sudah berkarier selama 27 tahun. Dalam perjalanan karier mereka, Coldplay sudah menghasilkan banyak karya-karya yang membekas di ingatan para pendengarnya. Konser Coldplay juga mendapat respons positif dari banyak orang karena berkualitas.
Berkaca dari prestasi dan tur dunia mereka, tak heran kalau band legendaris ini mendapat julukan The Most Successful Band of the 21st Century.
9. Band dengan Penghasilan Terbesar dari Konser
Bukan hal yang aneh kalau Coldplay menjadi band dengan penghasilan terbesar dari tur konser. Konser Coldplay memang terkenal megah berkat tatanan cahaya, elemen, dan desain panggung yang eye catching. Chris, Jonny, Guy, dan Will pun berhasil membawa nama Coldplay berada di peringkat 7 pada daftar highest grossing tour in the world.
Nah, itulah 9 fakta menarik seputar Coldplay yang akan mengadakan konser di GBK November mendatang. Omong-omong, kamu nonton konser Coldplay nggak, nih?
Penulis: Gheani Kirani B.T
Referensi:
Foto:
Instagram @coldplay
Coldplay.com
Comments
Comments are closed.