3 Tips Virtual Interview yang Harus Kamu Ketahui

Selama pandemi COVID-19, aktivitas yang kita jalani telah bergeser ke dalam ruang siber. Kuliah daring, remote working, termasuk proses perekrutan magang atau pekerjaan kini sudah menjadi hal yang umum dilakukan secara online. Selain menyesuaikan situasi, virtual interview ini juga bersifat praktis dan dapat menghemat waktu maupun biaya. Namun, perlu diingat bahwa ada hal-hal yang harus kamu perhatikan saat wawancara daring. Ingin tahu tipsnya? Yuk simak berikut ini!

Persiapan Diri

Ketika ingin melakukan proses wawancara, kamu mengetahui bahwa akan ada pihak lain yang akan menjadi lawan bicara. Kamu akan “berhadapan” dengan pewawancara tersebut dalam virtual interview. Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum proses interview berjalan. Kamu dapat mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan apa yang kamu lamar. Melansir Forbes (2021), siapkan dirimu seperti ingin melakukan wawancara tatap muka. Hal ini dapat berupa melakukan riset mengenai perusahaan. Jika kamu melamar pada bagian yang membutuhkan portofolio terbaru, maka persiapkan hal tersebut dengan baik dan kuasai materi dalam portofoliomu.

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah berlatih wawancara. Kamu dapat menyiapkan jawaban terbaikmu dengan menonton tips interview di Youtube, berlatih dengan orang terdekat, ataupun dengan diri sendiri. Jangan lupa untuk mempersiapkan pakaian formal yang akan digunakan saat wawancara berlangsung.

Suasana yang Mendukung

Setelah persiapan diri, tentukan lokasi terbaik yang akan menjadi tempat virtual interview kamu. Jangan lupa untuk menguji jaringan internet, kamera, dan perangkat lunak (seperti Zoom atau Google Meet). Kamu juga dapat mengantisipasi dan meminimalisir segala distraksi yang dapat mengganggu proses wawancara.

Menjadi Diri Sendiri

Dari semua hal teknis yang kamu harus persiapkan sebelumnya, jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri. Riset perusahaan, pakaian yang rapi, hingga kamera memang menjadi faktor penting. Namun, untuk menghadapi wawancara itu sendiri, kamu harus menunjukkan versi terbaik dari diri kamu agar perekrut dapat melihatnya.