Cara membangun tim yang solid dapat dilakukan dari hal yang paling sederhana, yaitu menjaga kekompakan dan keharmonisan para anggota. Meski demikian, mendapatkan rekan-rekan kerja yang selalu mendukung kinerja tim terkadang tidak mudah.
Oleh karena itulah, ketika kamu ingin terjun ke dunia kerja dan terlibat dalam project bersama orang lain, kamu perlu tahu cara-cara paling efektif untuk membangun kerja sama tim. Dalam membangun tim yang solid, kamu akan menghadapi karakter dan pendapat yang berbeda dari tiap anggota.
Tentunya ini akan menjadi tantangan sekaligus hambatan bagi tim jika tidak ditangani dengan baik. Namun, tim yang solid dibutuhkan karena lebih produktif, dapat memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan, dan mampu mencapai target.
Ada 15 cara membangun tim yang solid dan tentunya efektif digunakan dalam segala situasi. Simak baik-baik, ya!
1. Jaga komunikasi di dalam tim
Komunikasi yang baik adalah kunci untuk menciptakan tim yang solid. Jadi, pastikan semua anggota dapat mendiskusikan tiap masalah dan tidak menyembunyikan perasaan negatif kepada segelintir anggota.
Cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun komunikasi yang sehat adalah rutin mengadakan diskusi, baik yang ringan maupun konteksnya membahas masalah penting.
2. Upayakan bonding yang kuat
Tim yang solid wajib punya ikatan yang kuat antaranggota sehingga tidak ada lagi rasa canggung dan malu. Cobalah untuk mengadakan kegiatan yang konteksnya di luar pekerjaan untuk membangun keakraban. Kamu dan tim bisa jalan-jalan bersama atau nongkrong di kedai kopi seusai bekerja.
3. Sepakati apa visi dan misi tim
Sebuah tim tidak akan berjalan ke satu arah jika belum menetapkan visi dan misi. Jadi, tentukan dulu apa visi dan misi tim. Setelah itu, sepakati bahwa tim memiliki target tertentu dalam mencapai tujuan. Dengan cara ini, para anggota akan sehati dalam bekerja.
4. Tetapkan peran dan tanggung jawab tiap anggota
Cara membangun tim yang solid juga dilakukan dengan memberikan job description yang baik. Masing-masing anggota tim harus punya peran dan tanggung jawab. Pembagian tugas yang jelas memungkinkan tim berjalan searah sesuai visi dan misi. Jika tiap anggota tidak memiliki peran tersendiri maka akan sulit menciptakan keseimbangan dalam kerja tim.
5. Buat peraturan kerja yang tegas
Demi memastikan kerja tim berjalan sesuai visi yang sudah ditentukan, kamu juga perlu membuat peraturan yang tegas. Pastikan peraturan kerja yang dibuat dijelaskan dengan rinci, jelas, dan mudah dipahami semua anggota. Dengan adanya peraturan, ketua tim dapat mengatur para anggota agar tidak bertindak di luar batasan.
6. Konsisten menggelar sesi brainstorming
Kegiatan brainstorming tidak dapat dianggap sepele, bahkan melalui sesi bertukar ide dan pikiran ini para anggota dapat lebih terbuka soal gagasan mereka. Tim yang solid perlu membuka ruang untuk menampung ide dan pikiran semua anggota.
7. Arahkan semua anggota agar jujur dan terbuka
Mengarahkan anggota agar berani terbuka mengemukakan kendalanya termasuk cara membangun tim yang solid. Akan tetapi, cara ini sering dipandang remeh, terutama ketika keseluruhan tim tidak memiliki rasa peduli yang tinggi.
Namun, cara ini akan sangat berdampak bagi kondisi mental anggota. Jadi, pastikan kamu menerapkannya dalam tim, ya.
8. Berikan apresiasi bagi kinerja tiap anggota
Setiap anggota yang telah berusaha keras dalam tim butuh diapresiasi. Jangan pernah lupa untuk memberikan apresiasi sekecil apa pun itu, bahkan jika hanya kata-kata motivasi dan minuman manis.
Kamu dan tim juga bisa membuat budget untuk memberikan hadiah bagi peningkatan kinerja tim tiap bulannya.
9. Ciptakan kondisi kerja yang nyaman
Situasi kerja sangat berpengaruh pada produktivitas dan kreativitas anggota. Cobalah membuat suasana yang nyaman dan kondusif.
Caranya pun cukup sederhana, seperti menyediakan ruang yang nyaman untuk istirahat di dalam kantor.
10. Berikan nasihat dan saran bagi pekerjaan anggota lain
Memang tiap anggota sudah memiliki tugas tersendiri. Akan tetapi, dalam usaha untuk mencapai target pastinya akan ada banyak kesulitan. Nah, kamu bisa mengajak semua anggota tim untuk saling memberikan nasihat dan saran seputar pekerjaan kepada sesama anggota.
11. Pilih leader yang mengayomi semua anggota
Tidak dapat ditampik kalau tim yang solid sangat membutuhkan sosok pemimpin yang kuat dan bijak. Oleh karena itu, jangan sampai keliru memilih ketua tim. Pastikan ketua yang terpilih adalah orang yang peka dan mampu memahami perasaan orang lain.
12. Jangan lupa lakukan evaluasi kinerja
Evaluasi kinerja sangat penting untuk mengawasi sejauh mana tim sudah berkembang. Disarankan mengadakan evaluasi bulanan untuk menjaga kinerja tim tetap stabil. Dalam sesi evaluasi, pastikan semua aspek dievaluasi agar tim dapat memperbaiki kekurangan.
13. Adakan rapat mingguan
Selain harus pandai mengawasi kinerja bulanan, tim yang solid juga membutuhkan rapat mingguan untuk menjaga semangat semua anggota. Melalui rapat mingguan ini, para anggota dapat terus fokus pada tujuan dan tidak terlena dengan pekerjaan sendiri. Mengadakan rapat mingguan adalah cara membangun tim yang solid dan cukup efektif, tetapi sering tidak ditekuni dengan baik.
14. Jangan andalkan satu orang saja
Sebuah tim dapat mencapai target jika semua anggota sepakat bekerja sama. Jadi, tidak disarankan hanya mengandalkan satu anggota atau segelintir orang yang mahir dalam suatu kelompok. Tiap-tiap anggota pasti punya kelebihan dan bidang keahlian, jadi cobalah untuk berkolaborasi alih-alih membebankan target tim pada beberapa orang.
15. Etika adalah syarat nomor satu
Tim dapat hancur jika para anggota tidak mementingkan etika dalam bekerja. Etika di dalam pekerjaan sangat penting karena dapat menjaga perasaan sesama anggota dan membuat hubungan kerja yang berkualitas.
Pastikan ketua memberikan arahan perihal etika ini dan jadikan sebagai syarat utama dalam bekerja di dalam tim.
Nah, itulah 15 cara membangun tim yang solid agar kinerja tim mencapai hasil terbaik. Cukup mudah, ‘kan, Sob? Langsung terapkan dalam tim kerja kamu, ya!
Penulis: Gheani Kirani B.T
Referensi:
Foto:
Netflix